Sabtu, 28 Februari 2009
rusun
Jakarta sebagai kota metropolitan dan ibukota negara menjumpai berbagai tantangan permasalahan. Salah satu tantangan tersebut adalah tantangan di bidang manajemen perkotaan meliputi : pertama, pengembangan struktur finansial dan manajemen. Kedua, penyediaan perumahan perkotaan, pelayanan dam infrastruktur. Ketiga, pengembangan sistem informasi perkotaan. Keempat, penguatan peran sektor informal perkotaan. Kelima, penguatan kapasitas institusi perkotaan. (Sandra E Ward, 1993 : 7). Perumahan mempunyai peran dan kedudukan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan kota. Sektor perumahan menjadi baigan yang tak terpisahkan dari komponen pembentuk utama kota yaitu wisma (perumahan dan permukiman), marga (jaringan jalan sebagai kerangka pembentuk kota), karya (lapangan pekerjaan), suka (sarana rekreasi), dan penyempurna (fasilitas umum dan fasilitas sosial).
Untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan penyediaan sarana meliputi : pertama, perumahan dan infrastruktur intraurban (air bersih, listrik, sanitasi, pengelolaan sampah, dll). Kedua, Penciptaan lapangan kerja (kadang disebut investasi langsung). Ketiga, Penghubung permukiman (infrastruktur antar kota, seperti jalan raya, lereta api, sistem penerbangan). Dengan demikian permasalahan, strategi dan kebijakan perumahan mempunyai peran penting dalam perencanaan, pelaksanaan hingga pengendalian pertumbuhan kota.
Pengembangan rumah susun sewa menempati peran strategis dalam merespon kebutuhan perumahan dan permukiman di kota metropolitan yang mempunyai beban tekanan internal dan eksternal yang kuat. Pada saat ini dan masa yang akan datang mengingat keterbatasan lahan dan tuntutan mobilitas penduduk perkotaan yang semakin dinamis maka pengembangan rumah susun berlantai banyak diperlukan dalam menjaga keseimbangan kebutuhan perumahan dan permukiman.
Pengelolaan rumah susun memerlukan mekanisme yang sesuai dengan kebutuhan pembiayaan di lapangan. Mekanisme pembiayaan yang ada sekarang ini dengan sistem annual budget membentuk kesenjangan antara kebutuhan pembiayaan yang bersiklus pendek (kurang dari satu tahun) dengan ketersediaan anggaran siklus tahunan.
Sumber – sumber pembiayaan lain perlu dikembangkan dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Sumber tersebut diperlukan dalam pembangunan dan pengelolaan rumah susun. Lain itu, mekanisme subsidi perlu dikembangkan sehingga sesuai dengan keseimbangan permintaan (demand) dan pasokan (suply).
Rumah susun yang untuk MBR yang diarahkan ke social housing perlu didukung mekanisme pengaturan pada tingkat nasional maupun lokal (daerah) yang sesuai sehingga dapat mereduksi pengaruh pasar. Pengembangan rumah susun selain pada aspek teknologi, juga perlu dikembangkan pada aspek ekonomi. sosial hingga aspek legal.
Berikut adalah contoh-contoh proyek RUMAH SUSUN di JAKARTA
· RUSUN MARUNDA
· RUSUN ROROTAN
· RUSUN RAWA BEBEK
· RUSUN TAMBORA
· RUSUN PENGADEGAN
Sumber : Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta
kuliah-PERENCANAAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
Filed under: architecture
Untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan penyediaan sarana meliputi : pertama, perumahan dan infrastruktur intraurban (air bersih, listrik, sanitasi, pengelolaan sampah, dll). Kedua, Penciptaan lapangan kerja (kadang disebut investasi langsung). Ketiga, Penghubung permukiman (infrastruktur antar kota, seperti jalan raya, lereta api, sistem penerbangan). Dengan demikian permasalahan, strategi dan kebijakan perumahan mempunyai peran penting dalam perencanaan, pelaksanaan hingga pengendalian pertumbuhan kota.
Pengembangan rumah susun sewa menempati peran strategis dalam merespon kebutuhan perumahan dan permukiman di kota metropolitan yang mempunyai beban tekanan internal dan eksternal yang kuat. Pada saat ini dan masa yang akan datang mengingat keterbatasan lahan dan tuntutan mobilitas penduduk perkotaan yang semakin dinamis maka pengembangan rumah susun berlantai banyak diperlukan dalam menjaga keseimbangan kebutuhan perumahan dan permukiman.
Pengelolaan rumah susun memerlukan mekanisme yang sesuai dengan kebutuhan pembiayaan di lapangan. Mekanisme pembiayaan yang ada sekarang ini dengan sistem annual budget membentuk kesenjangan antara kebutuhan pembiayaan yang bersiklus pendek (kurang dari satu tahun) dengan ketersediaan anggaran siklus tahunan.
Sumber – sumber pembiayaan lain perlu dikembangkan dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Sumber tersebut diperlukan dalam pembangunan dan pengelolaan rumah susun. Lain itu, mekanisme subsidi perlu dikembangkan sehingga sesuai dengan keseimbangan permintaan (demand) dan pasokan (suply).
Rumah susun yang untuk MBR yang diarahkan ke social housing perlu didukung mekanisme pengaturan pada tingkat nasional maupun lokal (daerah) yang sesuai sehingga dapat mereduksi pengaruh pasar. Pengembangan rumah susun selain pada aspek teknologi, juga perlu dikembangkan pada aspek ekonomi. sosial hingga aspek legal.
Berikut adalah contoh-contoh proyek RUMAH SUSUN di JAKARTA
· RUSUN MARUNDA
· RUSUN ROROTAN
· RUSUN RAWA BEBEK
· RUSUN TAMBORA
· RUSUN PENGADEGAN
Sumber : Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta
kuliah-PERENCANAAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
Filed under: architecture
Kamis, 26 Februari 2009
cerpen
Monday, January 30, 2006
Peradilan Rakyat
Cerpen Putu WijayaSeorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum."Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung."Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?""Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujungtombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."Pengacara muda itu tersenyum."Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku.""Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa."Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri."Pengacara tua itu meringis."Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan.""Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!"Pengacara tua itu tertawa."Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!" potong pengacara tua.Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf."Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan," sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, "jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini."Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang."Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog.""Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya.""Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini."Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan."Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya.""Lalu kamu terima?" potong pengacara tua itu tiba-tiba.Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran."Bagaimana Anda tahu?"Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: "Sebab aku kenal siapa kamu."Pengacara muda sekarang menarik napas panjang."Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya."Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti."Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?""Antara lain.""Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku."Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu."Jadi langkahku sudah benar?"Orang tua itu kembali mengelus janggutnya."Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?""Tidak! Sama sekali tidak!""Bukan juga karena uang?!""Bukan!""Lalu karena apa?"Pengacara muda itu tersenyum."Karena aku akan membelanya.""Supaya dia menang?""Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku."Pengacara tua termenung."Apa jawabanku salah?"Orang tua itu menggeleng."Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang.""Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan.""Tapi kamu akan menang.""Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang.""Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini."Pengacara muda itu tertawa kecil."Itu pujian atau peringatan?""Pujian.""Asal Anda jujur saja.""Aku jujur.""Betul?""Betul!"Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi."Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?""Bukan! Kenapa mesti takut?!""Mereka tidak mengancam kamu?""Mengacam bagaimana?""Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?""Tidak."Pengacara tua itu terkejut."Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?""Tidak.""Wah! Itu tidak profesional!"Pengacara muda itu tertawa."Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!""Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?"Pengacara muda itu terdiam."Bagaimana kalau dia sampai menang?""Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!""Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?"Pengacara muda itu tak menjawab."Berarti ya!""Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!"Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya."Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok.""Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut.""Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?""Betul.""Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional."Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan."Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia."Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan."Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional.""Tapi..."Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda."Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam."Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik."Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai."Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu."Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku," rintihnya dengan amat sedih, "Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?" ***Cirendeu 1-3-03
posted by imponk 3:32:00 AM
Peradilan Rakyat
Cerpen Putu WijayaSeorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum."Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung."Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?""Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujungtombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."Pengacara muda itu tersenyum."Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku.""Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa."Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri."Pengacara tua itu meringis."Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan.""Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!"Pengacara tua itu tertawa."Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!" potong pengacara tua.Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf."Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan," sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, "jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini."Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang."Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog.""Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya.""Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini."Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan."Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya.""Lalu kamu terima?" potong pengacara tua itu tiba-tiba.Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran."Bagaimana Anda tahu?"Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: "Sebab aku kenal siapa kamu."Pengacara muda sekarang menarik napas panjang."Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya."Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti."Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?""Antara lain.""Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku."Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu."Jadi langkahku sudah benar?"Orang tua itu kembali mengelus janggutnya."Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?""Tidak! Sama sekali tidak!""Bukan juga karena uang?!""Bukan!""Lalu karena apa?"Pengacara muda itu tersenyum."Karena aku akan membelanya.""Supaya dia menang?""Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku."Pengacara tua termenung."Apa jawabanku salah?"Orang tua itu menggeleng."Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang.""Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan.""Tapi kamu akan menang.""Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang.""Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini."Pengacara muda itu tertawa kecil."Itu pujian atau peringatan?""Pujian.""Asal Anda jujur saja.""Aku jujur.""Betul?""Betul!"Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi."Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?""Bukan! Kenapa mesti takut?!""Mereka tidak mengancam kamu?""Mengacam bagaimana?""Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?""Tidak."Pengacara tua itu terkejut."Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?""Tidak.""Wah! Itu tidak profesional!"Pengacara muda itu tertawa."Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!""Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?"Pengacara muda itu terdiam."Bagaimana kalau dia sampai menang?""Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!""Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?"Pengacara muda itu tak menjawab."Berarti ya!""Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!"Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya."Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok.""Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut.""Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?""Betul.""Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional."Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan."Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia."Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan."Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional.""Tapi..."Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda."Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam."Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik."Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai."Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu."Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku," rintihnya dengan amat sedih, "Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?" ***Cirendeu 1-3-03
posted by imponk 3:32:00 AM
palestina
PALESTINA MUSLIM
Semenjak awal sejarah Islam, Palestina, dan kota Yerusalem khususnya, telah menjadi tempat suci bagi umat Islam. Sebaliknya bagi Yahudi dan Nasrani, umat Islam telah menjadikan kesucian Palestina sebagai sebuah kesempatan untuk membawa kedamaian kepada daerah ini. Dalam bab ini kita akan membahas beberapa contoh sejarah dari kenyataan ini.
'Isa (Yesus), salah satu nabi yang diutus kepada umat Yahudi, menandai titik balik penting lainnya dalam sejarah Yahudi. Orang-orang Yahudi menolaknya, dan kemudian diusir dari Palestina serta mengalami banyak ketidakberuntungan. Pengikutnya kemudian dikenal sebagai umat Nasrani. Akan tetapi, agama yang disebut Nasrani atau Kristen saat ini didirikan oleh orang lain, yang disebut Paulus (Saul dari Tarsus). Ia menambahkan pemandangan pribadinya tentang Isa ke dalam ajaran yang asli dan merumuskan sebuah ajaran baru di mana Isa tidak disebut sebagai seorang nabi dan Al-Masih, seperti seharusnya, melainkan dengan sebuah ciri ketuhanan. Setelah dua setengah abad ditentang di antara orang-orang Nasrani, ajaran Paulus dijadikan doktrin Trinitas (Tiga Tuhan). Ini adalah sebuah penyimpangan dari ajaran Isa dan pengikut-pengikut awalnya. Setelah ini, Allah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW sehingga beliau bisa mengajarkan Islam, agama Ibrahim, Musa, dan Isa, kepada seluruh umat manusia.
Yerusalem itu suci bagi umat Islam karena dua alasan: kota ini adalah kiblat pertama yang dihadapi oleh umat Islam selama ibadah sholatnya, dan merupakan tempat yang dianggap sebagai salah satu mukjizat terbesar yang dilakukan oleh Nabi Muhammad: mikraj, perjalanan malam dari Mesjid Haram di Mekkah menuju Mesjid Aqsa di Yerusalem, kenaikannya ke langit, dan kembali lagi ke Mesjid Haram. Al-Qur'an menerangkan kejadian ini sebagai berikut:
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Qur'an, 17:1)
Dalam wahyu-wahyu Al-Qur'an kepada Nabi SAW, sebagian besar ayat-ayat yang berkesesuaian mengacu kepada Palestina sebagai “tanah suci, yang diberkati.” Ayat 17:1 menggambarkan tempat ini, yang di dalamnya ada Mesjid Aqsa sebagai tanah “yang Kami berkati disekelilingnya.” Dalam ayat 21:71, yang menggambarkan keluarnya Nabi Ibrahim dan Luth, tanah yang sama disebut sebagai “tanah yang Kami berkati untuk semua makhluk.” Pada saat bersamaan, Palestina secara keseluruhan penting artinya bagi umat Islam karena begitu banyak nabi Yahudi yang hidup dan berjuang demi Allah, mengorbankan hidup mereka, atau meninggal dan dikuburkan di sana.
Oleh karena itu, tidaklah mengherankan dalam 2000 tahun terakhir, umat Islam telah menjadi satu-satunya kekuatan yang membawa kedamaian kepada Yerusalem dan Palestina.
Khalifah Umar Membawa Perdamaian dan Keadilan bagi Palestina
Qubbat as-Sakhrah
Setelah Roma mengusir Yahudi dari Palestina, Yerusalem dan sekitarnya menjadi lenyap.
Akan tetapi, Yerusalem kembali menjadi pusat perhatian setelah Pemerintah Romawi Constantine memeluk agama Nasrani (312). Orang-orang Roma Kristen membangun gereja-gereja di Yerusalem, dan menjadikannya sebagai sebuah kota Nasrani. Palestina tetap menjadi daerah Romawi (Bizantium) hingga abad ketujuh, ketika negeri ini menjadi bagian Kerajaan Persia selama masa yang singkat. Akhirnya, Bizantium kembali menguasainya.
Tahun 637 menjadi titik balik penting dalam sejarah Palestina, karena setelah masa ini daerah ini berada di bawah kendali kaum Muslimin. Peristiwa ini mendatangkan perdamaian dan ketertiban bagi Palestina, yang selama berabad-abad telah menjadi tempat perang, pengasingan, penyerangan, dan pembantaian. Apa lagi, setiap kali daerah ini berganti penguasa, seringkali menyaksikan kekejaman baru. Di bawah pemerintahan Muslim, penduduknya, tanpa melihat keyakinan mereka, hidup bersama dalam damai dan ketertiban.
Palestina ditaklukkan oleh Umar Bin Khattab, khalifah kedua. Ketika memasuki Yerusalem, toleransi, kebijaksanaan, dan kebaikan yang ditunjukkannya kepada penduduk daerah ini, tanpa membeda-bedakan agama mereka menandai awal dari sebuah zaman baru yang indah. Seorang pengamat agama terkemuka dari Inggris Karen Armstrong menggambarkan penaklukan Yerusalem oleh Umar dalam hal ini, dalam bukunya Holy War:
Khalifah Umar memasuki Yerusalem dengan mengendarai seekor unta putih, dikawal oleh pemuka kota tersebut, Uskup Yunani Sofronius. Sang Khalifah minta agar ia dibawa segera ke Haram asy-Syarif, dan di sana ia berlutut berdoa di tempat temannya Muhammad melakukan perjalanan malamnya. Sang uskup melihatnya dengan ketakutan: ini, ia pikir, pastilah akan menjadi penaklukan penuh kengerian yang pernah diramalkan oleh Nabi Daniel akan memasuki rumah ibadat tersebut; Ia pastilah sang Anti Kristus yang akan menandai Hari Kiamat. Kemudian Umar minta melihat tempat-tempat suci Nasrani, dan ketika ia berada di Gereja Holy Sepulchre, waktu sholat umat Islam pun tiba. Dengan sopan sang uskup menyilakannya sholat di tempat ia berada, tapi Umar dengan sopan pula menolak. Jika ia berdoa dalam gereja, jelasnya, umat Islam akan mengenang kejadian ini dengan mendirikan sebuah mesjid di sana, dan ini berarti mereka akan memusnahkan Holy Sepulchre. Justru Umar pergi sholat di tempat yang sedikit jauh dari gereja tersebut, dan cukup tepat (perkiraannya), di tempat yang langsung berhadapan dengan Holy Sepulchre masih ada sebuah mesjid kecil yang dipersembahkan untuk Khalifah Umar.
Mesjid besar Umar lainnya didirikan di Haram asy-Syarif untuk menandai penaklukan oleh umat Islam, bersama dengan mesjid al-Aqsa yang mengenang perjalanan malam Muhammad. Selama bertahun-tahun umat Nasrani menggunakan tempat reruntuhan biara Yahudi ini sebagai tempat pembuangan sampah kota. Sang khalifah membantu umat Islam membersihkan sampah ini dengan tangannya sendiri dan di sana umat Islam membangun tempat sucinya sendiri untuk membangun Islam di kota suci ketiga bagi dunia Islam.9
Pendeknya, umat Islam membawa peradaban bagi Yerusalem dan seluruh Palestina. Bukan memegang keyakinan yang tidak menunjukkan hormat kepada nilai-nilai suci orang lain dan membunuh orang-orang hanya karena mereka mengikuti keyakinan berbeda, budaya Islam yang adil, toleran, dan lemah lembut membawa kedamaian dan ketertiban kepada masyarakat Muslim, Nasrani, dan Yahudi di daerah itu. Umat Islam tidak pernah memilih untuk memaksakan agama, meskipun beberapa orang non-Muslim yang melihat bahwa Islam adalah agama sejati pindah agama dengan bebas menurut keinginannya sendiri.
Perdamaian dan ketertiban ini terus berlanjut sepanjang orang-orang Islam memerintah di daerah ini. Akan tetapi, di akhir abad kesebelas, kekuatan penakluk lain dari Eropa memasuki daerah ini dan merampas tanah beradab Yerusalem dengan tindakan tak berperikemanusiaan dan kekejaman yang belum pernah terlihat sebelumnya. Para penyerang ini adalah Tentara Perang Salib.
Kekejaman Tentara Perang Salib dan Keadilan Salahuddin
Tentara Perang Salib merampas Yerusalem setelah pengepungan lima minggu, dilanjutkan perampasan perbendaharaan kota dan membantai orang-orang Yahudi dan Islam.
Ketika orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Islam hidup bersama dalam kedamaian, sang Paus memutuskan untuk membangun sebuah kekuatan perang Salib. Mengikuti ajakan Paus Urbanius II pada 27 November 1095 di Dewan Clermont, lebih dari 100.000 orang Eropa bergerak ke Palestina untuk “memerdekakan” tanah suci dari orang Islam dan mencari kekayaan yang besar di Timur. Setelah perjalanan panjang dan melelahkan, dan banyak perampasan dan pembantaian di sepanjang perjalanannya, mereka mencapai Yerusalem pada tahun 1099. Kota ini jatuh setelah pengepungan hampir 5 minggu. Ketika Tentara Perang Salib masuk ke dalam, mereka melakukan pembantaian yang sadis. Seluruh orang-orang Islam dan Yahudi dibasmi dengan pedang.
Dalam perkataan seorang ahli sejarah: “Mereka membunuh semua orang Saracen dan Turki yang mereka temui… pria maupun wanita.”10 Salah satu tentara Perang Salib, Raymond dari Aguiles, merasa bangga dengan kekejaman ini:
Pemandangan mengagumkan akan terlihat. Beberapa orang lelaki kami (dan ini lebih mengasihi sifatnya) memenggal kepala-kepala musuh-musuh mereka; lainnya menembaki mereka dengan panah-panah, sehingga mereka berjatuhan dari menara-menara; lainnya menyiksa mereka lebih lama dengan memasukkan mereka ke dalam nyala api. Tumpukan kepala, tangan, dan kaki akan terlihat di jalan-jalan kota. Perlu berjalan di atas mayat-mayat manusia dan kuda. Tapi ini hanya masalah kecil jika dibandingkan dengan apa yang terjadi pada Biara Sulaiman, tempat di mana ibadah keagamaan kini dinyanyikan kembali… di biara dan serambi Sulaiman, para pria berdarah-darah disuruh berlutut dan dibelenggu lehernya.11
Salahuddin al-Ayyubi, yang mengalahkan Tentara Perang Salib dalam pertempuran Hattin, tercatat dalam sumber sejarah dengan keadilan, keberanian, dan wataknya yang terhormat.
Dalam dua hari, tentara Perang Salib membunuh sekitar 40.000 orang Islam dengan cara tak berperikemanusiaan seperti yang telah digambarkan.12 Perdamaian dan ketertiban di Palestina, yang telah berlangsung semenjak Umar, berakhir dengan pembantaian yang mengerikan.
Tentara Perang Salib menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota mereka, dan mendirikan Kerajaan Katolik yang terbentang dari Palestina hingga Antakiyah. Namun pemerintahan mereka berumur pendek, karena Salahuddin mengumpulkan seluruh kerajaan Islam di bawah benderanya dalam suatu perang suci dan mengalahkan tentara Perang Salib dalam pertempuran Hattin pada tahun 1187. Setelah pertempuran ini, dua pemimpin tentara Perang Salib, Reynald dari Chatillon dan Raja Guy, dibawa ke hadapan Salahuddin. Beliau menghukum mati Reynald dari Chatillon, yang telah begitu keji karena kekejamannya yang hebat yang ia lakukan kepada orang-orang Islam, namun membiarkan Raya Guy pergi, karena ia tidak melakukan kekejaman yang serupa. Palestina sekali lagi menyaksikan arti keadilan yang sebenarnya.
Tiga bulan setelah pertempuran Hattin, dan pada hari yang tepat sama ketika Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Mekah ke Yerusalem untuk perjalanan mikrajnya ke langit, Salahuddin memasuki Yerusalem dan membebaskannya dari 88 tahun pendudukan tentara Perang Salib. Sebaliknya dengan “pembebasan” tentara Perang Salib, Salahuddin tidak menyentuh seorang Nasrani pun di kota tersebut, sehingga menyingkirkan rasa takut mereka bahwa mereka semua akan dibantai. Ia hanya memerintahkan semua umat Nasrani Latin (Katolik) untuk meninggalkan Yerusalem. Umat Nasrani Ortodoks, yang bukan tentara Perang Salib, dibiarkan tinggal dan beribadah menurut yang mereka pilih.
Karen Armstrong menggambarkan penaklukan keduakalinya atas Yerusalem ini dengan kata-kata berikut ini:
Pada tanggal 2 Oktober 1187, Salahuddin dan tentaranya memasuki Yerusalem sebagai penakluk dan selama 800 tahun berikutnya Yerusalem tetap menjadi kota Muslim. Salahuddin menepati janjinya, dan menaklukkan kota tersebut menurut ajaran Islam yang murni dan paling tinggi. Dia tidak berdendam untuk membalas pembantaian tahun 1099, seperti yang Al-Qur’an anjurkan (16:127), dan sekarang, karena permusuhan dihentikan, ia menghentikan pembunuhan (2:193-194). Tak ada satu orang Kristen pun yang dibunuh dan tidak ada perampasan. Jumlah tebusan pun disengaja sangat rendah…. Salahuddin menangis tersedu-sedu karena keadaan mengenaskan keluarga-keluarga yang hancur terpecah-belah dan ia membebaskan banyak dari mereka, sesuai imbauan Al-Qur’an, meskipun menyebabkan keputusasaan bendaharawan negaranya yang telah lama menderita. Saudara lelakinya al-Adil begitu tertekan karena penderitaan para tawanan sehingga dia meminta Salahuddin untuk membawa seribu orang di antara mereka bersamanya dan kemudian membebaskan mereka di tempat itu juga… Semua pemimpin Muslim merasa tersinggung karena melihat orang-orang Kristen kaya melarikan diri dengan membawa kekayaan mereka, yang bisa digunakan untuk menebus semua tawanan… [Uskup] Heraclius membayar tebusan dirinya sebesar sepuluh dinar seperti halnya tawanan lain dan bahkan diberi pengawal pribadi untuk mempertahankan keselamatan harta bendanya selama perjalanan ke Tyre.13
Pendeknya, Salahuddin dan tentaranya memperlakukan orang-orang Nasrani dengan kasih sayang dan keadilan yang agung, dan menunjukkan kepada mereka kasih sayang yang lebih dibanding yang diperlihatkan oleh pemimpin mereka.
Ketika Raja Richard I dari Inggris merampas Kastil Acre, ia membantai orang-orang Islam. Lukisan di bawah ini menggambarkan hukuman mati atas ratusan tahanan beragama Islam. Mayat-mayat mereka dan kepala-kepala terpenggal ditumpuk di bawah panggung.
Setelah Yerusalem, tentara Perang Salib melanjutkan perbuatan tidak berprikemanusiaannya dan orang-orang Islam meneruskan keadilannya di kota-kota Palestina lainnya. Pada tahun 1194, Richard Si Hati Singa, yang digambarkan sebagai seorang pahlawan dalam sejarah Inggris, memerintahkan untuk menghukum mati 3000 orang Islam, yang kebanyakan di antaranya wanita-wanita dan anak-anak, secara tak berkeadilan di Kastil Acre. Meskipun orang-orang Islam menyaksikan kekejaman ini, mereka tidak pernah memilih cara yang sama. Mereka malah tunduk kepada perintah Allah: “Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka)…”(Qur’an 5:2) dan tidak pernah melakukan kekejaman kepada orang-orang sipil yang tak bersalah. Di samping itu, mereka tidak pernah menggunakan kekerasan yang tidak perlu, bahkan kepada tentara Perang Salib sekalipun.
Kekejaman tentara Perang Salib dan keadilan orang-orang Islam sekali lagi terungkap sebagai kebenaran sejarah: Sebuah pemerintahan yang dibangun di atas dasar-dasar Islam memungkinkan orang-orang dari keyakinan berbeda untuk hidup bersama. Kenyataan ini terus ditunjukkan selama 800 tahun setelah Salahuddin khususnya selama masa Ottoman.
Pemerintahan Kesultanan Ottoman yang Adil dan Toleran
Setelah penaklukan Sultan Salim atas Yerusalem dan sekitarnya pada 1514, masa kedamaian dan keamanan selama 400 tahun dimulai di tanah Palestina.
Pada tahun 1514, Sultan Salim menaklukkan Yerusalem dan daerah-daerah sekitarnya dan sekitar 400 tahun pemerintahan Ottoman di Palestina pun dimulai. Seperti di negara-negara Ottoman lainnya, masa ini menyebabkan orang-orang Palestina menikmati perdamaian dan stabilitas meskipun kenyataannya pemeluk tiga keyakinan berbeda hidup berdampingan satu sama lain.
Kesultanan Ottoman diperintah dengan “sistem bangsa (millet),” yang gambaran dasarnya adalah bahwa orang-orang dengan keyakinan berbeda diizinkan hidup menurut keyakinan dan sistem hukumnya sendiri. Orang-orang Nasrani dan Yahudi, yang disebut Al-Qur'an sebagai Ahli Kitab, menemukan toleransi, keamanan, dan kebebasan di tanah Ottoman.
Alasan terpenting dari hal ini adalah bahwa, meskipun Kesultanan Ottoman adalah negara Islam yang diatur oleh orang-orang Islam, kesultanan tidak ingin memaksa rakyatnya untuk memeluk Islam. Sebaliknya kesultanan ingin memberikan kedamaian dan keamanan bagi orang-orang non-Muslim dan memerintah mereka dengan cara sedemikian sehingga mereka nyaman dalam aturan dan keadilan Islam.
Negara-negara besar lainnya pada saat yang sama mempunyai sistem pemerintahan yang lebih kejam, menindas, dan tidak toleran. Spanyol tidak membiarkan keberadaan orang-orang Islam dan Yahudi di tanah Spanyol, dua masyarakat yang mengalami penindasan hebat. Di banyak negara-negara Eropa lainnya, orang Yahudi ditindas hanya karena mereka adalah orang Yahudi (misalnya, mereka dipaksa untuk hidup di kampung khusus minoritas Yahudi (ghetto), dan kadangkala menjadi korban pembantaian massal (pogrom). Orang-orang Nasrani bahkan tidak dapat berdampingan satu sama lain: Pertikaian antara Protestan dan Katolik selama abad keenambelas dan ketujuhbelas menjadikan Eropa sebuah medan pertempuran berdarah. Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) adalah salah satu akibat pertikaian ini. Akibat perang itu, Eropa Tengah menjadi sebuah ajang perang dan di Jerman saja, 5 juta orang (sepertiga jumlah penduduknya) lenyap.
Bertolak belakang dengan kekejaman ini, Kesultanan Ottoman dan negara-negara Islam membangun pemerintahan mereka berdasarkan perintah Al-Qur'an tentang pemerintahan yang toleran, adil, dan berprikemanusiaan. Alasan keadilan dan peradaban yang dipertunjukkan oleh Umar, Salahuddin, dan sultan-sultan Ottoman, serta banyak penguasa Islam, yang diterima oleh Dunia Barat saat ini, adalah karena keimanan mereka kepada perintah-perintah Al-Qur'an, yang beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Qur'an, 4:58)
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. (Qur'an, 4:135)
Penelitian tentang Palestina selama masa Ottoman terakhir mengungkap suatu kemajuan dalam kesejahteraan, perdagangan, dan industri di seluruh wilayah ini.
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Qur'an, 60:8)
Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. (Qur'an, 49:9)
Ada sebuah ungkapan yang digunakan dalam politik bahwa “kekuasaan itu menyimpang, dan kekuasaan mutlak itu mutlak menyimpang.” Ini berarti bahwa setiap orang yang menerima kekuasaan politik kadangkala menjadi menyimpang secara akhlak karena kesempatan yang ia peroleh. Ini benar-benar terjadi pada sebagian besar manusia, karena mereka membentuk kehidupan akhlak mereka menurut tekanan sosial. Dengan kata lain, mereka menghindari perbuatan tak berakhlak karena mereka takut pada ketidaksetujuan atau hukuman masyarakat. Namun pihak berwenang memberi mereka kekuasaan, dan menurunkan tekanan sosial atas mereka. Akibatnya, mereka menjadi menyimpang atau merasa jauh lebih mudah untuk berkompromi dengan kehidupan akhlak mereka sendiri. Jika mereka memiliki kekuasaan mutlak (sehingga menjadi para diktator), mereka mungkin mencoba untuk memuaskan keinginan mereka sendiri dengan cara apa pun.
Dinasti Ottoman membawa perdamaian, stabilitas, dan peradaban ke seluruh tanah yang mereka taklukkan. Kita masih bisa menemukan air mancur, jembatan, penginapan, dan mesjid dari masa Ottoman di seluruh Palestina. (Kiri) Gerbang Pahlawan, abad ke-16 (Kanan) Khan al-Umdan
Satu-satunya contoh manusiawi yang tidak disentuh oleh hukum penyimpangan tersebut adalah orang yang dengan ikhlas percaya kepada Allah, memeluk agamanya karena rasa takut dan cinta kepada-Nya dan hidup menurut agama itu. Karena itu, akhlak mereka tidak ditentukan oleh masyarakat, dan bahkan bentuk kekuasaan mutlak pun tidak mampu mempengaruhi mereka. Allah menyatakan ini dalam sebuah ayat:
(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (Qur'an, 22:41)
Dalam Al-Qur'an, Allah menjadikan Daud AS, sebagai contoh tentang penguasa yang ideal, yang menerangkan bagaimana ia mengadili dengan keadilan orang-orang yang datang untuk meminta keputusannya dan bagaimana ia berdoa dengan pengabdian seutuhnya kepada Allah. (Al-Qur'an, 38:24)
Dinasti Ottoman membawa perdamaian, ketertiban, dan toleransi kemana pun ia pergi.
Sejarah Islam, yang mencerminkan akhlak yang Allah ajarkan kepada umat Islam dalam Al-Qur'an, penuh dengan penguasa-penguasa yang adil, berkasih sayang, rendah hati, dan bijaksana. Karena para penguasa Muslim takut kepada Allah, mereka tidak dapat berperilaku dengan cara yang menyimpang, sombong atau kejam. Tentu ada penguasa Muslim yang menjadi menyimpang dan keluar dari akhlak Islami, namun mereka adalah pengecualian dan penyimpangan dari norma tersebut. Oleh karena itu, Islam terbukti menjadi satu-satunya sistem keimanan yang menghasilkan bentuk pemerintahan yang adil, toleran, dan berkasih sayang selama 1400 tahun terakhir.
Tanah Palestina adalah sebuah bukti pemerintahan Islam yang adil dan toleran, dan memberi pengaruh kepada banyak kepercayaan dan gagasan. Seperti telah disebutkan sebelumnya, pemerintahan Nabi Muhammad SAW, Umar, Salahuddin, dan sultan-sultan Ottoman adalah pemerintahan yang bahkan orang-orang non-Muslim pun sepakat dengannya. Masa pemerintahan yang adil ini berlanjut hingga abad kedua puluh, dengan berakhirnya pemerintahan Muslim pada tahun 1917, daerah tersebut jatuh ke dalam kekacauan, teror, pertumpahan darah, dan perang.
Yerusalem, pusat tiga agama, mengalami masa stabilitas terpanjang dalam sejarahnya di bawah Ottoman, ketika kedamaian, kekayaan, dan kesejahteraan berkuasa di sana dan di seluruh kesultanan. Umat Nasrani, Yahudi, dan Muslim, dengan berbagai golongannya, beribadah menurut yang mereka sukai, dihormati keyakinannya, dan mengikuti kebiasaan dan tradisi mereka sendiri. Ini dimungkinkan karena Ottoman memerintah dengan keyakinan bahwa membawa keteraturan, keadilan, kedamaian, kesejahteraan, dan toleransi kepada daerah mereka adalah sebuah kewajiban suci.
Banyak ahli sejarah dan ilmuwan politik telah memberi perhatian kepada kenyataan ini. Salah satu dari mereka adalah ahli Timur Tengah yang terkenal di seluruh dunia dari Columbia University, Profesor Edward Said. Berasal dari sebuah keluarga Nasrani di Yerusalem, ia melanjutkan penelitiannya di universitas-universitas Amerika, jauh dari tanah airnya. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Israel Ha’aretz, ia menganjurkan dibangkitkannya “sistem bangsa Ottoman” jika perdamaian permanen ingin dibangun di Timur Tengah. Dalam pernyataannya,
Sebuah minoritas Yahudi bisa bertahan dengan cara minoritas lainnya di dunia Arab bertahan… ini cukup berfungsi baik di bawah Kesultanan Ottoman, dengan sistem millet-nya. Sebuah sistem yang kelihatannya jauh lebih manusiawi dibandingkan sistem yang kita miliki sekarang.14
Memang, Palestina tidak pernah menyaksikan pemerintahan “manusiawi” lain begitu pemerintahan Ottoman berakhir. Antara dua perang dunia, Inggris menghancurkan orang-orang Arab dengan strategi “memecah dan menaklukkannya” dan serentak memperkuat Zionis, yang kemudian terbukti menentang, bahkan terhadap mereka sendiri. Zionisme memicu kemarahan orang-orang Arab, dan dari tahun 1930an, Palestina menjadi tempat pertentangan antara kedua kelompok ini. Zionis membentuk kelompok teroris untuk melawan orang-orag Palestina, dan segera setelahnya, mulai menyerang orang-orang Inggris pula. Begitu Inggris berlepas tangan dan menyerahkan kekuasaannya atas daerah ini pada 1947, pertentangan inim yang berubah menjadi perang dan pendudukan Israel serta pembantaian (yang terus berlanjut hingga hari ini) mulai bertambah parah.
Agar daerah ini dapat menikmati pemerintahan “manusiawi”nya kembali, orang-orang Yahudi harus meninggalkan Zionisme dan tujuannya tentang “Palestina yang secara khusus bagi orang-orang Yahudi,” dan menerima gagasan berbagi daerah dengan orang-orang Arab dengan syarat yang sama. Bangsa Arab, dengan demikian pula, harus menghilangkan tujuan yang tidak Islami seperti “melemparkan Israel ke laut” atau “memenggal kepala semua orang Yahudi,” dan menerima gagasan hidup bersama dengan mereka. Menurut Said, ini berarti mengembalikan lagi sistem Ottoman, yang merupakan satu-satunya pemecahan yang akan memungkinkan orang-orang di daerah ini hidup dalam perdamaian dan ketertiban. Sistem ini mungkin dapat menciptakan sebuah lingkungan perdamaian wilayah dan keamanan, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.
Dalam bab terakhir, kita akan membahas dengan rinci pemecahan ini. Namun sebelum kita melakukannya, mari kita tinjau kembali masa lalu untuk meneliti kekacauan dan kekejaman yang menguasai Palestina setelah pemerintahan Muslim berakhir.
Harian Turki TĂRKIYE, 15 April 1995KAMI KEHILANGAN OTTOMANDunia Arab mengidam-idamkan hari ketika peradaban, toleransi, dan keadilan tercipta.
Harian Turki TĂRKIYE, 7 Januari 1996LEWIS: TIMUR TENGAH MENCARI SEORANG PEMIMPIN
Harian Turki ZAMAN, 30 Agustus 2001SOLUSI OTTOMAN UNTUK YERUSALEMRencana sebagai pemecahan masalah Yerusalem, yang dirancang oleh Turki dengan dasar kebijakan yang diterapkan di daerah ini oleh Dinasti Ottoman tentang kedudukan Yerusalem, suatu kali ketika proses perdamaian Timur Tengah tengah berjalan di masa-masa tersulitnya, disambut oleh orang-orang Palestina, sedangkan Israel cemas karena usulan itu.
Harian Turki TĂRKIYE, 8 Oktober 2001
MENJADIKAN OTTOMAN SEBAGAI MODELKetua HP Fiorina berkata, "Kekuasaan selama 600 tahun tersebut adalah bangunan perdamaian."Banyak politisi dan sejarawan saat ini berpendapat bahwa model Ottoman adalah contoh yang sangat penting tentang bagaimana persoalan Timur Tengah dapat diselesaikan.
Harian Turki AKSAM, 8 November 2001NOSTALGIA OTTOMAN DI BARATKetika Barat mencari pemecahan pertikaian di berbagai belahan dunia, mereka merindukan kejayaan Kesultanan Ottoman.
Harian Turki ORTADOGU, 10 November 2001DUNIA BARAT MENATAP OTTOMANSewaktu Barat mencari pemecahan pertikaian di berbagai belahan dunia, mereka merindukan kejayaan Kesultanan Ottoman.
Harian Turki ORTADOGU, 10 November 2001DUNIA BARAT MENATAP OTTOMANSewaktu Barat mencari pemecahan pertikaian di berbagai belahan dunia, mereka merindukan kejayaan Kesultanan Ottoman. Pandangan ini dinyatakan dalam laporan yang diudarakan oleh kantor berita Amerika Associated Press. KEKERASAN MENINGKAT SETELAH OTTOMAN TURUNPeristiwa kekerasan di abad terakhir ini dimulai ketika Inggris memaksa Ottoman keluar dari wilayah ini sehingga menyebabkan orang-orang Palestina menderita penjajahan, pengusiran, dan pendudukan. Orang-orang Israel, di pihak lain, tidak pernah bisa hidup dalam keamanan.
9- Karen Armstrong, Holy War, (MacMillan: 1988), hlm. 30-31. tanda penegasan ditambahkan 10- "Gesta Francorum, or the Deeds of the Franks and the Other Pilgrims to Jerusalem," trans. Rosalind Hill, (London: 1962), hlm. 91. tanda penegasan ditambahkan11- August C. Krey, The First Crusade: The Accounts of Eye-Witnesses and Participants (Princeton & London: 1921), hlm. 261. tanda penegasan ditambahkan12- Krey, The First Crusade, hlm. 262.13- Armstrong, Holy War, hlm. 185. tanda penegasan ditambahkan.14- An Interview with Edward Said by Ari Shavit, Ha'aretz, Agustus 18, 2000
sumber:tragedi palestina
Semenjak awal sejarah Islam, Palestina, dan kota Yerusalem khususnya, telah menjadi tempat suci bagi umat Islam. Sebaliknya bagi Yahudi dan Nasrani, umat Islam telah menjadikan kesucian Palestina sebagai sebuah kesempatan untuk membawa kedamaian kepada daerah ini. Dalam bab ini kita akan membahas beberapa contoh sejarah dari kenyataan ini.
'Isa (Yesus), salah satu nabi yang diutus kepada umat Yahudi, menandai titik balik penting lainnya dalam sejarah Yahudi. Orang-orang Yahudi menolaknya, dan kemudian diusir dari Palestina serta mengalami banyak ketidakberuntungan. Pengikutnya kemudian dikenal sebagai umat Nasrani. Akan tetapi, agama yang disebut Nasrani atau Kristen saat ini didirikan oleh orang lain, yang disebut Paulus (Saul dari Tarsus). Ia menambahkan pemandangan pribadinya tentang Isa ke dalam ajaran yang asli dan merumuskan sebuah ajaran baru di mana Isa tidak disebut sebagai seorang nabi dan Al-Masih, seperti seharusnya, melainkan dengan sebuah ciri ketuhanan. Setelah dua setengah abad ditentang di antara orang-orang Nasrani, ajaran Paulus dijadikan doktrin Trinitas (Tiga Tuhan). Ini adalah sebuah penyimpangan dari ajaran Isa dan pengikut-pengikut awalnya. Setelah ini, Allah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW sehingga beliau bisa mengajarkan Islam, agama Ibrahim, Musa, dan Isa, kepada seluruh umat manusia.
Yerusalem itu suci bagi umat Islam karena dua alasan: kota ini adalah kiblat pertama yang dihadapi oleh umat Islam selama ibadah sholatnya, dan merupakan tempat yang dianggap sebagai salah satu mukjizat terbesar yang dilakukan oleh Nabi Muhammad: mikraj, perjalanan malam dari Mesjid Haram di Mekkah menuju Mesjid Aqsa di Yerusalem, kenaikannya ke langit, dan kembali lagi ke Mesjid Haram. Al-Qur'an menerangkan kejadian ini sebagai berikut:
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Qur'an, 17:1)
Dalam wahyu-wahyu Al-Qur'an kepada Nabi SAW, sebagian besar ayat-ayat yang berkesesuaian mengacu kepada Palestina sebagai “tanah suci, yang diberkati.” Ayat 17:1 menggambarkan tempat ini, yang di dalamnya ada Mesjid Aqsa sebagai tanah “yang Kami berkati disekelilingnya.” Dalam ayat 21:71, yang menggambarkan keluarnya Nabi Ibrahim dan Luth, tanah yang sama disebut sebagai “tanah yang Kami berkati untuk semua makhluk.” Pada saat bersamaan, Palestina secara keseluruhan penting artinya bagi umat Islam karena begitu banyak nabi Yahudi yang hidup dan berjuang demi Allah, mengorbankan hidup mereka, atau meninggal dan dikuburkan di sana.
Oleh karena itu, tidaklah mengherankan dalam 2000 tahun terakhir, umat Islam telah menjadi satu-satunya kekuatan yang membawa kedamaian kepada Yerusalem dan Palestina.
Khalifah Umar Membawa Perdamaian dan Keadilan bagi Palestina
Qubbat as-Sakhrah
Setelah Roma mengusir Yahudi dari Palestina, Yerusalem dan sekitarnya menjadi lenyap.
Akan tetapi, Yerusalem kembali menjadi pusat perhatian setelah Pemerintah Romawi Constantine memeluk agama Nasrani (312). Orang-orang Roma Kristen membangun gereja-gereja di Yerusalem, dan menjadikannya sebagai sebuah kota Nasrani. Palestina tetap menjadi daerah Romawi (Bizantium) hingga abad ketujuh, ketika negeri ini menjadi bagian Kerajaan Persia selama masa yang singkat. Akhirnya, Bizantium kembali menguasainya.
Tahun 637 menjadi titik balik penting dalam sejarah Palestina, karena setelah masa ini daerah ini berada di bawah kendali kaum Muslimin. Peristiwa ini mendatangkan perdamaian dan ketertiban bagi Palestina, yang selama berabad-abad telah menjadi tempat perang, pengasingan, penyerangan, dan pembantaian. Apa lagi, setiap kali daerah ini berganti penguasa, seringkali menyaksikan kekejaman baru. Di bawah pemerintahan Muslim, penduduknya, tanpa melihat keyakinan mereka, hidup bersama dalam damai dan ketertiban.
Palestina ditaklukkan oleh Umar Bin Khattab, khalifah kedua. Ketika memasuki Yerusalem, toleransi, kebijaksanaan, dan kebaikan yang ditunjukkannya kepada penduduk daerah ini, tanpa membeda-bedakan agama mereka menandai awal dari sebuah zaman baru yang indah. Seorang pengamat agama terkemuka dari Inggris Karen Armstrong menggambarkan penaklukan Yerusalem oleh Umar dalam hal ini, dalam bukunya Holy War:
Khalifah Umar memasuki Yerusalem dengan mengendarai seekor unta putih, dikawal oleh pemuka kota tersebut, Uskup Yunani Sofronius. Sang Khalifah minta agar ia dibawa segera ke Haram asy-Syarif, dan di sana ia berlutut berdoa di tempat temannya Muhammad melakukan perjalanan malamnya. Sang uskup melihatnya dengan ketakutan: ini, ia pikir, pastilah akan menjadi penaklukan penuh kengerian yang pernah diramalkan oleh Nabi Daniel akan memasuki rumah ibadat tersebut; Ia pastilah sang Anti Kristus yang akan menandai Hari Kiamat. Kemudian Umar minta melihat tempat-tempat suci Nasrani, dan ketika ia berada di Gereja Holy Sepulchre, waktu sholat umat Islam pun tiba. Dengan sopan sang uskup menyilakannya sholat di tempat ia berada, tapi Umar dengan sopan pula menolak. Jika ia berdoa dalam gereja, jelasnya, umat Islam akan mengenang kejadian ini dengan mendirikan sebuah mesjid di sana, dan ini berarti mereka akan memusnahkan Holy Sepulchre. Justru Umar pergi sholat di tempat yang sedikit jauh dari gereja tersebut, dan cukup tepat (perkiraannya), di tempat yang langsung berhadapan dengan Holy Sepulchre masih ada sebuah mesjid kecil yang dipersembahkan untuk Khalifah Umar.
Mesjid besar Umar lainnya didirikan di Haram asy-Syarif untuk menandai penaklukan oleh umat Islam, bersama dengan mesjid al-Aqsa yang mengenang perjalanan malam Muhammad. Selama bertahun-tahun umat Nasrani menggunakan tempat reruntuhan biara Yahudi ini sebagai tempat pembuangan sampah kota. Sang khalifah membantu umat Islam membersihkan sampah ini dengan tangannya sendiri dan di sana umat Islam membangun tempat sucinya sendiri untuk membangun Islam di kota suci ketiga bagi dunia Islam.9
Pendeknya, umat Islam membawa peradaban bagi Yerusalem dan seluruh Palestina. Bukan memegang keyakinan yang tidak menunjukkan hormat kepada nilai-nilai suci orang lain dan membunuh orang-orang hanya karena mereka mengikuti keyakinan berbeda, budaya Islam yang adil, toleran, dan lemah lembut membawa kedamaian dan ketertiban kepada masyarakat Muslim, Nasrani, dan Yahudi di daerah itu. Umat Islam tidak pernah memilih untuk memaksakan agama, meskipun beberapa orang non-Muslim yang melihat bahwa Islam adalah agama sejati pindah agama dengan bebas menurut keinginannya sendiri.
Perdamaian dan ketertiban ini terus berlanjut sepanjang orang-orang Islam memerintah di daerah ini. Akan tetapi, di akhir abad kesebelas, kekuatan penakluk lain dari Eropa memasuki daerah ini dan merampas tanah beradab Yerusalem dengan tindakan tak berperikemanusiaan dan kekejaman yang belum pernah terlihat sebelumnya. Para penyerang ini adalah Tentara Perang Salib.
Kekejaman Tentara Perang Salib dan Keadilan Salahuddin
Tentara Perang Salib merampas Yerusalem setelah pengepungan lima minggu, dilanjutkan perampasan perbendaharaan kota dan membantai orang-orang Yahudi dan Islam.
Ketika orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Islam hidup bersama dalam kedamaian, sang Paus memutuskan untuk membangun sebuah kekuatan perang Salib. Mengikuti ajakan Paus Urbanius II pada 27 November 1095 di Dewan Clermont, lebih dari 100.000 orang Eropa bergerak ke Palestina untuk “memerdekakan” tanah suci dari orang Islam dan mencari kekayaan yang besar di Timur. Setelah perjalanan panjang dan melelahkan, dan banyak perampasan dan pembantaian di sepanjang perjalanannya, mereka mencapai Yerusalem pada tahun 1099. Kota ini jatuh setelah pengepungan hampir 5 minggu. Ketika Tentara Perang Salib masuk ke dalam, mereka melakukan pembantaian yang sadis. Seluruh orang-orang Islam dan Yahudi dibasmi dengan pedang.
Dalam perkataan seorang ahli sejarah: “Mereka membunuh semua orang Saracen dan Turki yang mereka temui… pria maupun wanita.”10 Salah satu tentara Perang Salib, Raymond dari Aguiles, merasa bangga dengan kekejaman ini:
Pemandangan mengagumkan akan terlihat. Beberapa orang lelaki kami (dan ini lebih mengasihi sifatnya) memenggal kepala-kepala musuh-musuh mereka; lainnya menembaki mereka dengan panah-panah, sehingga mereka berjatuhan dari menara-menara; lainnya menyiksa mereka lebih lama dengan memasukkan mereka ke dalam nyala api. Tumpukan kepala, tangan, dan kaki akan terlihat di jalan-jalan kota. Perlu berjalan di atas mayat-mayat manusia dan kuda. Tapi ini hanya masalah kecil jika dibandingkan dengan apa yang terjadi pada Biara Sulaiman, tempat di mana ibadah keagamaan kini dinyanyikan kembali… di biara dan serambi Sulaiman, para pria berdarah-darah disuruh berlutut dan dibelenggu lehernya.11
Salahuddin al-Ayyubi, yang mengalahkan Tentara Perang Salib dalam pertempuran Hattin, tercatat dalam sumber sejarah dengan keadilan, keberanian, dan wataknya yang terhormat.
Dalam dua hari, tentara Perang Salib membunuh sekitar 40.000 orang Islam dengan cara tak berperikemanusiaan seperti yang telah digambarkan.12 Perdamaian dan ketertiban di Palestina, yang telah berlangsung semenjak Umar, berakhir dengan pembantaian yang mengerikan.
Tentara Perang Salib menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota mereka, dan mendirikan Kerajaan Katolik yang terbentang dari Palestina hingga Antakiyah. Namun pemerintahan mereka berumur pendek, karena Salahuddin mengumpulkan seluruh kerajaan Islam di bawah benderanya dalam suatu perang suci dan mengalahkan tentara Perang Salib dalam pertempuran Hattin pada tahun 1187. Setelah pertempuran ini, dua pemimpin tentara Perang Salib, Reynald dari Chatillon dan Raja Guy, dibawa ke hadapan Salahuddin. Beliau menghukum mati Reynald dari Chatillon, yang telah begitu keji karena kekejamannya yang hebat yang ia lakukan kepada orang-orang Islam, namun membiarkan Raya Guy pergi, karena ia tidak melakukan kekejaman yang serupa. Palestina sekali lagi menyaksikan arti keadilan yang sebenarnya.
Tiga bulan setelah pertempuran Hattin, dan pada hari yang tepat sama ketika Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Mekah ke Yerusalem untuk perjalanan mikrajnya ke langit, Salahuddin memasuki Yerusalem dan membebaskannya dari 88 tahun pendudukan tentara Perang Salib. Sebaliknya dengan “pembebasan” tentara Perang Salib, Salahuddin tidak menyentuh seorang Nasrani pun di kota tersebut, sehingga menyingkirkan rasa takut mereka bahwa mereka semua akan dibantai. Ia hanya memerintahkan semua umat Nasrani Latin (Katolik) untuk meninggalkan Yerusalem. Umat Nasrani Ortodoks, yang bukan tentara Perang Salib, dibiarkan tinggal dan beribadah menurut yang mereka pilih.
Karen Armstrong menggambarkan penaklukan keduakalinya atas Yerusalem ini dengan kata-kata berikut ini:
Pada tanggal 2 Oktober 1187, Salahuddin dan tentaranya memasuki Yerusalem sebagai penakluk dan selama 800 tahun berikutnya Yerusalem tetap menjadi kota Muslim. Salahuddin menepati janjinya, dan menaklukkan kota tersebut menurut ajaran Islam yang murni dan paling tinggi. Dia tidak berdendam untuk membalas pembantaian tahun 1099, seperti yang Al-Qur’an anjurkan (16:127), dan sekarang, karena permusuhan dihentikan, ia menghentikan pembunuhan (2:193-194). Tak ada satu orang Kristen pun yang dibunuh dan tidak ada perampasan. Jumlah tebusan pun disengaja sangat rendah…. Salahuddin menangis tersedu-sedu karena keadaan mengenaskan keluarga-keluarga yang hancur terpecah-belah dan ia membebaskan banyak dari mereka, sesuai imbauan Al-Qur’an, meskipun menyebabkan keputusasaan bendaharawan negaranya yang telah lama menderita. Saudara lelakinya al-Adil begitu tertekan karena penderitaan para tawanan sehingga dia meminta Salahuddin untuk membawa seribu orang di antara mereka bersamanya dan kemudian membebaskan mereka di tempat itu juga… Semua pemimpin Muslim merasa tersinggung karena melihat orang-orang Kristen kaya melarikan diri dengan membawa kekayaan mereka, yang bisa digunakan untuk menebus semua tawanan… [Uskup] Heraclius membayar tebusan dirinya sebesar sepuluh dinar seperti halnya tawanan lain dan bahkan diberi pengawal pribadi untuk mempertahankan keselamatan harta bendanya selama perjalanan ke Tyre.13
Pendeknya, Salahuddin dan tentaranya memperlakukan orang-orang Nasrani dengan kasih sayang dan keadilan yang agung, dan menunjukkan kepada mereka kasih sayang yang lebih dibanding yang diperlihatkan oleh pemimpin mereka.
Ketika Raja Richard I dari Inggris merampas Kastil Acre, ia membantai orang-orang Islam. Lukisan di bawah ini menggambarkan hukuman mati atas ratusan tahanan beragama Islam. Mayat-mayat mereka dan kepala-kepala terpenggal ditumpuk di bawah panggung.
Setelah Yerusalem, tentara Perang Salib melanjutkan perbuatan tidak berprikemanusiaannya dan orang-orang Islam meneruskan keadilannya di kota-kota Palestina lainnya. Pada tahun 1194, Richard Si Hati Singa, yang digambarkan sebagai seorang pahlawan dalam sejarah Inggris, memerintahkan untuk menghukum mati 3000 orang Islam, yang kebanyakan di antaranya wanita-wanita dan anak-anak, secara tak berkeadilan di Kastil Acre. Meskipun orang-orang Islam menyaksikan kekejaman ini, mereka tidak pernah memilih cara yang sama. Mereka malah tunduk kepada perintah Allah: “Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka)…”(Qur’an 5:2) dan tidak pernah melakukan kekejaman kepada orang-orang sipil yang tak bersalah. Di samping itu, mereka tidak pernah menggunakan kekerasan yang tidak perlu, bahkan kepada tentara Perang Salib sekalipun.
Kekejaman tentara Perang Salib dan keadilan orang-orang Islam sekali lagi terungkap sebagai kebenaran sejarah: Sebuah pemerintahan yang dibangun di atas dasar-dasar Islam memungkinkan orang-orang dari keyakinan berbeda untuk hidup bersama. Kenyataan ini terus ditunjukkan selama 800 tahun setelah Salahuddin khususnya selama masa Ottoman.
Pemerintahan Kesultanan Ottoman yang Adil dan Toleran
Setelah penaklukan Sultan Salim atas Yerusalem dan sekitarnya pada 1514, masa kedamaian dan keamanan selama 400 tahun dimulai di tanah Palestina.
Pada tahun 1514, Sultan Salim menaklukkan Yerusalem dan daerah-daerah sekitarnya dan sekitar 400 tahun pemerintahan Ottoman di Palestina pun dimulai. Seperti di negara-negara Ottoman lainnya, masa ini menyebabkan orang-orang Palestina menikmati perdamaian dan stabilitas meskipun kenyataannya pemeluk tiga keyakinan berbeda hidup berdampingan satu sama lain.
Kesultanan Ottoman diperintah dengan “sistem bangsa (millet),” yang gambaran dasarnya adalah bahwa orang-orang dengan keyakinan berbeda diizinkan hidup menurut keyakinan dan sistem hukumnya sendiri. Orang-orang Nasrani dan Yahudi, yang disebut Al-Qur'an sebagai Ahli Kitab, menemukan toleransi, keamanan, dan kebebasan di tanah Ottoman.
Alasan terpenting dari hal ini adalah bahwa, meskipun Kesultanan Ottoman adalah negara Islam yang diatur oleh orang-orang Islam, kesultanan tidak ingin memaksa rakyatnya untuk memeluk Islam. Sebaliknya kesultanan ingin memberikan kedamaian dan keamanan bagi orang-orang non-Muslim dan memerintah mereka dengan cara sedemikian sehingga mereka nyaman dalam aturan dan keadilan Islam.
Negara-negara besar lainnya pada saat yang sama mempunyai sistem pemerintahan yang lebih kejam, menindas, dan tidak toleran. Spanyol tidak membiarkan keberadaan orang-orang Islam dan Yahudi di tanah Spanyol, dua masyarakat yang mengalami penindasan hebat. Di banyak negara-negara Eropa lainnya, orang Yahudi ditindas hanya karena mereka adalah orang Yahudi (misalnya, mereka dipaksa untuk hidup di kampung khusus minoritas Yahudi (ghetto), dan kadangkala menjadi korban pembantaian massal (pogrom). Orang-orang Nasrani bahkan tidak dapat berdampingan satu sama lain: Pertikaian antara Protestan dan Katolik selama abad keenambelas dan ketujuhbelas menjadikan Eropa sebuah medan pertempuran berdarah. Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) adalah salah satu akibat pertikaian ini. Akibat perang itu, Eropa Tengah menjadi sebuah ajang perang dan di Jerman saja, 5 juta orang (sepertiga jumlah penduduknya) lenyap.
Bertolak belakang dengan kekejaman ini, Kesultanan Ottoman dan negara-negara Islam membangun pemerintahan mereka berdasarkan perintah Al-Qur'an tentang pemerintahan yang toleran, adil, dan berprikemanusiaan. Alasan keadilan dan peradaban yang dipertunjukkan oleh Umar, Salahuddin, dan sultan-sultan Ottoman, serta banyak penguasa Islam, yang diterima oleh Dunia Barat saat ini, adalah karena keimanan mereka kepada perintah-perintah Al-Qur'an, yang beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Qur'an, 4:58)
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. (Qur'an, 4:135)
Penelitian tentang Palestina selama masa Ottoman terakhir mengungkap suatu kemajuan dalam kesejahteraan, perdagangan, dan industri di seluruh wilayah ini.
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Qur'an, 60:8)
Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. (Qur'an, 49:9)
Ada sebuah ungkapan yang digunakan dalam politik bahwa “kekuasaan itu menyimpang, dan kekuasaan mutlak itu mutlak menyimpang.” Ini berarti bahwa setiap orang yang menerima kekuasaan politik kadangkala menjadi menyimpang secara akhlak karena kesempatan yang ia peroleh. Ini benar-benar terjadi pada sebagian besar manusia, karena mereka membentuk kehidupan akhlak mereka menurut tekanan sosial. Dengan kata lain, mereka menghindari perbuatan tak berakhlak karena mereka takut pada ketidaksetujuan atau hukuman masyarakat. Namun pihak berwenang memberi mereka kekuasaan, dan menurunkan tekanan sosial atas mereka. Akibatnya, mereka menjadi menyimpang atau merasa jauh lebih mudah untuk berkompromi dengan kehidupan akhlak mereka sendiri. Jika mereka memiliki kekuasaan mutlak (sehingga menjadi para diktator), mereka mungkin mencoba untuk memuaskan keinginan mereka sendiri dengan cara apa pun.
Dinasti Ottoman membawa perdamaian, stabilitas, dan peradaban ke seluruh tanah yang mereka taklukkan. Kita masih bisa menemukan air mancur, jembatan, penginapan, dan mesjid dari masa Ottoman di seluruh Palestina. (Kiri) Gerbang Pahlawan, abad ke-16 (Kanan) Khan al-Umdan
Satu-satunya contoh manusiawi yang tidak disentuh oleh hukum penyimpangan tersebut adalah orang yang dengan ikhlas percaya kepada Allah, memeluk agamanya karena rasa takut dan cinta kepada-Nya dan hidup menurut agama itu. Karena itu, akhlak mereka tidak ditentukan oleh masyarakat, dan bahkan bentuk kekuasaan mutlak pun tidak mampu mempengaruhi mereka. Allah menyatakan ini dalam sebuah ayat:
(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (Qur'an, 22:41)
Dalam Al-Qur'an, Allah menjadikan Daud AS, sebagai contoh tentang penguasa yang ideal, yang menerangkan bagaimana ia mengadili dengan keadilan orang-orang yang datang untuk meminta keputusannya dan bagaimana ia berdoa dengan pengabdian seutuhnya kepada Allah. (Al-Qur'an, 38:24)
Dinasti Ottoman membawa perdamaian, ketertiban, dan toleransi kemana pun ia pergi.
Sejarah Islam, yang mencerminkan akhlak yang Allah ajarkan kepada umat Islam dalam Al-Qur'an, penuh dengan penguasa-penguasa yang adil, berkasih sayang, rendah hati, dan bijaksana. Karena para penguasa Muslim takut kepada Allah, mereka tidak dapat berperilaku dengan cara yang menyimpang, sombong atau kejam. Tentu ada penguasa Muslim yang menjadi menyimpang dan keluar dari akhlak Islami, namun mereka adalah pengecualian dan penyimpangan dari norma tersebut. Oleh karena itu, Islam terbukti menjadi satu-satunya sistem keimanan yang menghasilkan bentuk pemerintahan yang adil, toleran, dan berkasih sayang selama 1400 tahun terakhir.
Tanah Palestina adalah sebuah bukti pemerintahan Islam yang adil dan toleran, dan memberi pengaruh kepada banyak kepercayaan dan gagasan. Seperti telah disebutkan sebelumnya, pemerintahan Nabi Muhammad SAW, Umar, Salahuddin, dan sultan-sultan Ottoman adalah pemerintahan yang bahkan orang-orang non-Muslim pun sepakat dengannya. Masa pemerintahan yang adil ini berlanjut hingga abad kedua puluh, dengan berakhirnya pemerintahan Muslim pada tahun 1917, daerah tersebut jatuh ke dalam kekacauan, teror, pertumpahan darah, dan perang.
Yerusalem, pusat tiga agama, mengalami masa stabilitas terpanjang dalam sejarahnya di bawah Ottoman, ketika kedamaian, kekayaan, dan kesejahteraan berkuasa di sana dan di seluruh kesultanan. Umat Nasrani, Yahudi, dan Muslim, dengan berbagai golongannya, beribadah menurut yang mereka sukai, dihormati keyakinannya, dan mengikuti kebiasaan dan tradisi mereka sendiri. Ini dimungkinkan karena Ottoman memerintah dengan keyakinan bahwa membawa keteraturan, keadilan, kedamaian, kesejahteraan, dan toleransi kepada daerah mereka adalah sebuah kewajiban suci.
Banyak ahli sejarah dan ilmuwan politik telah memberi perhatian kepada kenyataan ini. Salah satu dari mereka adalah ahli Timur Tengah yang terkenal di seluruh dunia dari Columbia University, Profesor Edward Said. Berasal dari sebuah keluarga Nasrani di Yerusalem, ia melanjutkan penelitiannya di universitas-universitas Amerika, jauh dari tanah airnya. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Israel Ha’aretz, ia menganjurkan dibangkitkannya “sistem bangsa Ottoman” jika perdamaian permanen ingin dibangun di Timur Tengah. Dalam pernyataannya,
Sebuah minoritas Yahudi bisa bertahan dengan cara minoritas lainnya di dunia Arab bertahan… ini cukup berfungsi baik di bawah Kesultanan Ottoman, dengan sistem millet-nya. Sebuah sistem yang kelihatannya jauh lebih manusiawi dibandingkan sistem yang kita miliki sekarang.14
Memang, Palestina tidak pernah menyaksikan pemerintahan “manusiawi” lain begitu pemerintahan Ottoman berakhir. Antara dua perang dunia, Inggris menghancurkan orang-orang Arab dengan strategi “memecah dan menaklukkannya” dan serentak memperkuat Zionis, yang kemudian terbukti menentang, bahkan terhadap mereka sendiri. Zionisme memicu kemarahan orang-orang Arab, dan dari tahun 1930an, Palestina menjadi tempat pertentangan antara kedua kelompok ini. Zionis membentuk kelompok teroris untuk melawan orang-orag Palestina, dan segera setelahnya, mulai menyerang orang-orang Inggris pula. Begitu Inggris berlepas tangan dan menyerahkan kekuasaannya atas daerah ini pada 1947, pertentangan inim yang berubah menjadi perang dan pendudukan Israel serta pembantaian (yang terus berlanjut hingga hari ini) mulai bertambah parah.
Agar daerah ini dapat menikmati pemerintahan “manusiawi”nya kembali, orang-orang Yahudi harus meninggalkan Zionisme dan tujuannya tentang “Palestina yang secara khusus bagi orang-orang Yahudi,” dan menerima gagasan berbagi daerah dengan orang-orang Arab dengan syarat yang sama. Bangsa Arab, dengan demikian pula, harus menghilangkan tujuan yang tidak Islami seperti “melemparkan Israel ke laut” atau “memenggal kepala semua orang Yahudi,” dan menerima gagasan hidup bersama dengan mereka. Menurut Said, ini berarti mengembalikan lagi sistem Ottoman, yang merupakan satu-satunya pemecahan yang akan memungkinkan orang-orang di daerah ini hidup dalam perdamaian dan ketertiban. Sistem ini mungkin dapat menciptakan sebuah lingkungan perdamaian wilayah dan keamanan, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.
Dalam bab terakhir, kita akan membahas dengan rinci pemecahan ini. Namun sebelum kita melakukannya, mari kita tinjau kembali masa lalu untuk meneliti kekacauan dan kekejaman yang menguasai Palestina setelah pemerintahan Muslim berakhir.
Harian Turki TĂRKIYE, 15 April 1995KAMI KEHILANGAN OTTOMANDunia Arab mengidam-idamkan hari ketika peradaban, toleransi, dan keadilan tercipta.
Harian Turki TĂRKIYE, 7 Januari 1996LEWIS: TIMUR TENGAH MENCARI SEORANG PEMIMPIN
Harian Turki ZAMAN, 30 Agustus 2001SOLUSI OTTOMAN UNTUK YERUSALEMRencana sebagai pemecahan masalah Yerusalem, yang dirancang oleh Turki dengan dasar kebijakan yang diterapkan di daerah ini oleh Dinasti Ottoman tentang kedudukan Yerusalem, suatu kali ketika proses perdamaian Timur Tengah tengah berjalan di masa-masa tersulitnya, disambut oleh orang-orang Palestina, sedangkan Israel cemas karena usulan itu.
Harian Turki TĂRKIYE, 8 Oktober 2001
MENJADIKAN OTTOMAN SEBAGAI MODELKetua HP Fiorina berkata, "Kekuasaan selama 600 tahun tersebut adalah bangunan perdamaian."Banyak politisi dan sejarawan saat ini berpendapat bahwa model Ottoman adalah contoh yang sangat penting tentang bagaimana persoalan Timur Tengah dapat diselesaikan.
Harian Turki AKSAM, 8 November 2001NOSTALGIA OTTOMAN DI BARATKetika Barat mencari pemecahan pertikaian di berbagai belahan dunia, mereka merindukan kejayaan Kesultanan Ottoman.
Harian Turki ORTADOGU, 10 November 2001DUNIA BARAT MENATAP OTTOMANSewaktu Barat mencari pemecahan pertikaian di berbagai belahan dunia, mereka merindukan kejayaan Kesultanan Ottoman.
Harian Turki ORTADOGU, 10 November 2001DUNIA BARAT MENATAP OTTOMANSewaktu Barat mencari pemecahan pertikaian di berbagai belahan dunia, mereka merindukan kejayaan Kesultanan Ottoman. Pandangan ini dinyatakan dalam laporan yang diudarakan oleh kantor berita Amerika Associated Press. KEKERASAN MENINGKAT SETELAH OTTOMAN TURUNPeristiwa kekerasan di abad terakhir ini dimulai ketika Inggris memaksa Ottoman keluar dari wilayah ini sehingga menyebabkan orang-orang Palestina menderita penjajahan, pengusiran, dan pendudukan. Orang-orang Israel, di pihak lain, tidak pernah bisa hidup dalam keamanan.
9- Karen Armstrong, Holy War, (MacMillan: 1988), hlm. 30-31. tanda penegasan ditambahkan 10- "Gesta Francorum, or the Deeds of the Franks and the Other Pilgrims to Jerusalem," trans. Rosalind Hill, (London: 1962), hlm. 91. tanda penegasan ditambahkan11- August C. Krey, The First Crusade: The Accounts of Eye-Witnesses and Participants (Princeton & London: 1921), hlm. 261. tanda penegasan ditambahkan12- Krey, The First Crusade, hlm. 262.13- Armstrong, Holy War, hlm. 185. tanda penegasan ditambahkan.14- An Interview with Edward Said by Ari Shavit, Ha'aretz, Agustus 18, 2000
sumber:tragedi palestina
cerita indonesia
October 17, 2008
Transmigrasi
Filed under: ORDE BARU — Iman Brotoseno @ 1:42 pm Tags: ORDE BARU, transmigrasi
Salah satu program kependudukan yang menjadi icon Orde baru. Banyak cerita cerita dibalik penggusuran desa untuk untuk pembangunan. Pembuatan bendungan, pengentasan kemiskinan dan janji janji kehidupan yang lebih baik di tanah baru. banyak juga cerita dan derita tanah yang tandus, sulitnya menembus hutan, dan perjuangan hidup di tanah baru. Apa kabar program Transmigrasi sekarang ? masih relevankah ?
Comments (5)
July 13, 2008
Soekarno cukur
Filed under: SOEKARNO — Iman Brotoseno @ 3:21 pm Tags: SOEKARNO
Sebuah penggambaran Presdien Pertama Indonesia sedang dicukur rambutnya
Comments (6)
May 5, 2008
Cerita Soekarno di Caen, Perancis
Filed under: BAPAK BANGSA, Diplomasi, SOEKARNO — arishu @ 11:13 pm
Soekarno, selain merupakan seorang proklamator kemerdekaan dan Presiden pertama RI, juga dikenal sebagai salah seorang pendiri dan tokoh Gerakan Non Blok (GNB). Bersama-sama dengan Josep Broz Tito (Yugoslavia), Jawaharal Nehru (India) dan Gamal Abdul Naseer (Mesir), beliau berhasil merangkul banyak negara untuk melakukan gerakan yang tidak memihak kepada salah satu blok di era perang dingin. Begitu kuatnya pengaruh GNB pada situasi internasional dewasa itu, maka negara-negara yang terlibat pada perang dingin pun menaruh hormat kepada GNB dan para pendirinya. Bukti bahwa GNB disegani tampak di salah satu bagian museum perang dunia kedua di Caen, Perancis. Di museum yang terletak di kota yang berjarak 12 km dari pantai Normandia, tempat mendaratnya pasukan sekutu saat akan menyerbu Jerman waktu perang dunia kedua, dapat ditemukan cerita tentang Soekarno dan tokoh-tokoh GNB. Cerita Soekarno sendiri digambarkan melalui keberadaan 3 majalah internasional yang memuat cover story Soekarno, buku “Sukarno” karya Cindy Adams, 1 set koleksi perangko dan 1 uang kertas bergambar Soekarno, dan sebuah kartu pos hari pertama tentang Konperensi Asia Afrika yang diterbitkan oleh kantor pos Filipina.
Comments (6)
May 4, 2008
Penembakan Mahasiswa - 1
Filed under: Uncategorized — Iman Brotoseno @ 3:25 pm
Situasi penembakan Mahasiswa di depan Universitas Atmajaya - November 1998.
Photo : Indonesia in Soeharto’s years
Comments (2)
May 2, 2008
Mereka Yang Hilang
Filed under: REFORMASI — Iman Brotoseno @ 12:55 am Tags: mahasiswa, Ordebaru, Penculikan, REFORMASI
Dipenghujung kekuasaannya, Rezim orde Baru menunjukan kepanikannya menghadapi gerakan gerakan Mahasiswa, seniman dan mereka yang menginginkan perubahan di negeri ini. Hanya satu cara untuk membungkamnya. Menculik. Sebagian dari mereka tidak pernah kembali . Sampai hari ini.
Dari kiri : Wiji Thukul- penyair yang hilang, Kanan : Wajah Wajah aktivis mahasiswa yang sampai sekarang belum kembali.
Photo : Indonesia under Soeharto’s year
Comments (3)
April 7, 2008
Kunjungan ke Timor Timur
Filed under: ATAS NAMA PEMBANGUNAN, ORDE BARU — arishu @ 10:34 pm Tags: ORDE BARU, Timor Timur
Ketika Timor Timur masih menjadi salah satu provinsi Indonesia, setiap tahunnya selalu menerima dana APBD dari pemerintah pusat. Penyampaian dana ini biasanya secara simbolis disampaikan oleh pejabat setingkat menteri. Biasanya pula dalam penyampaian anggaran tersebut dirangkaikan dengan kunjungan kerja meninjau berbagai proyek pembangunan yang tengah dikerjakan atau telah selesai. Berbagai penyambutan tentunya mengiringi kedatangan sang menteri dan pejabat tinggi yang menyertainya. Salah satu yang khas dalam kegiatan penyambutan tersebut adalah penyampaian kain tenun ikat Timor yang disampirkan ke pundak, seperti terlihat pada saat kunjungan Menpera (saat itu) Akbar Tanjung dan Mendikbud Wardiman Djoyonegoro.
Di era reformasi dewasa ini, masih adakah model penyambutan seperti itu di berbagai provinsi Indonesia lainnya?
Sumber foto: 20 Tahun Timor Timur Membangun, Pemda Tk.I Timtim, 1996
Transmigrasi
Filed under: ORDE BARU — Iman Brotoseno @ 1:42 pm Tags: ORDE BARU, transmigrasi
Salah satu program kependudukan yang menjadi icon Orde baru. Banyak cerita cerita dibalik penggusuran desa untuk untuk pembangunan. Pembuatan bendungan, pengentasan kemiskinan dan janji janji kehidupan yang lebih baik di tanah baru. banyak juga cerita dan derita tanah yang tandus, sulitnya menembus hutan, dan perjuangan hidup di tanah baru. Apa kabar program Transmigrasi sekarang ? masih relevankah ?
Comments (5)
July 13, 2008
Soekarno cukur
Filed under: SOEKARNO — Iman Brotoseno @ 3:21 pm Tags: SOEKARNO
Sebuah penggambaran Presdien Pertama Indonesia sedang dicukur rambutnya
Comments (6)
May 5, 2008
Cerita Soekarno di Caen, Perancis
Filed under: BAPAK BANGSA, Diplomasi, SOEKARNO — arishu @ 11:13 pm
Soekarno, selain merupakan seorang proklamator kemerdekaan dan Presiden pertama RI, juga dikenal sebagai salah seorang pendiri dan tokoh Gerakan Non Blok (GNB). Bersama-sama dengan Josep Broz Tito (Yugoslavia), Jawaharal Nehru (India) dan Gamal Abdul Naseer (Mesir), beliau berhasil merangkul banyak negara untuk melakukan gerakan yang tidak memihak kepada salah satu blok di era perang dingin. Begitu kuatnya pengaruh GNB pada situasi internasional dewasa itu, maka negara-negara yang terlibat pada perang dingin pun menaruh hormat kepada GNB dan para pendirinya. Bukti bahwa GNB disegani tampak di salah satu bagian museum perang dunia kedua di Caen, Perancis. Di museum yang terletak di kota yang berjarak 12 km dari pantai Normandia, tempat mendaratnya pasukan sekutu saat akan menyerbu Jerman waktu perang dunia kedua, dapat ditemukan cerita tentang Soekarno dan tokoh-tokoh GNB. Cerita Soekarno sendiri digambarkan melalui keberadaan 3 majalah internasional yang memuat cover story Soekarno, buku “Sukarno” karya Cindy Adams, 1 set koleksi perangko dan 1 uang kertas bergambar Soekarno, dan sebuah kartu pos hari pertama tentang Konperensi Asia Afrika yang diterbitkan oleh kantor pos Filipina.
Comments (6)
May 4, 2008
Penembakan Mahasiswa - 1
Filed under: Uncategorized — Iman Brotoseno @ 3:25 pm
Situasi penembakan Mahasiswa di depan Universitas Atmajaya - November 1998.
Photo : Indonesia in Soeharto’s years
Comments (2)
May 2, 2008
Mereka Yang Hilang
Filed under: REFORMASI — Iman Brotoseno @ 12:55 am Tags: mahasiswa, Ordebaru, Penculikan, REFORMASI
Dipenghujung kekuasaannya, Rezim orde Baru menunjukan kepanikannya menghadapi gerakan gerakan Mahasiswa, seniman dan mereka yang menginginkan perubahan di negeri ini. Hanya satu cara untuk membungkamnya. Menculik. Sebagian dari mereka tidak pernah kembali . Sampai hari ini.
Dari kiri : Wiji Thukul- penyair yang hilang, Kanan : Wajah Wajah aktivis mahasiswa yang sampai sekarang belum kembali.
Photo : Indonesia under Soeharto’s year
Comments (3)
April 7, 2008
Kunjungan ke Timor Timur
Filed under: ATAS NAMA PEMBANGUNAN, ORDE BARU — arishu @ 10:34 pm Tags: ORDE BARU, Timor Timur
Ketika Timor Timur masih menjadi salah satu provinsi Indonesia, setiap tahunnya selalu menerima dana APBD dari pemerintah pusat. Penyampaian dana ini biasanya secara simbolis disampaikan oleh pejabat setingkat menteri. Biasanya pula dalam penyampaian anggaran tersebut dirangkaikan dengan kunjungan kerja meninjau berbagai proyek pembangunan yang tengah dikerjakan atau telah selesai. Berbagai penyambutan tentunya mengiringi kedatangan sang menteri dan pejabat tinggi yang menyertainya. Salah satu yang khas dalam kegiatan penyambutan tersebut adalah penyampaian kain tenun ikat Timor yang disampirkan ke pundak, seperti terlihat pada saat kunjungan Menpera (saat itu) Akbar Tanjung dan Mendikbud Wardiman Djoyonegoro.
Di era reformasi dewasa ini, masih adakah model penyambutan seperti itu di berbagai provinsi Indonesia lainnya?
Sumber foto: 20 Tahun Timor Timur Membangun, Pemda Tk.I Timtim, 1996
Ir. Soekarno1 (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Ia menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial itu, yang konon, antara lain isinya adalah menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga kewibawaannya. Tetapi Supersemar tersebut disalahgunakan oleh Letnan Jenderal Soeharto untuk merongrong kewibawaannya dengan jalan menuduhnya ikut mendalangi Gerakan 30 September. Tuduhan itu menyebabkan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara yang anggotanya telah diganti dengan orang yang pro Soeharto, mengalihkan kepresidenan kepada Soeharto.
Daftar isi[sembunyikan]
1 Latar belakang dan pendidikan
1.1 Keluarga Soekarno
2 Masa pergerakan nasional
3 Masa penjajahan Jepang
4 Masa Perang Revolusi
5 Masa kemerdekaan
5.1 Sakit hingga meninggal
6 Peninggalan
7 Penamaan
7.1 Achmed Soekarno
8 Lihat pula
9 Catatan kaki
10 Daftar pustaka
11 Pranala luar
//
Latar belakang dan pendidikan
Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali [1].
Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana sambil mengaji di tempat Tjokroaminoto. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).
Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.
Keluarga Soekarno
Istri Soekarno
Oetari
Inggit Garnasih
Fatmawati
Hartini
Ratna Sari Dewi Soekarno (nama asli: Naoko Nemoto)
Haryati
Putra-putri Soekarno
Guruh Soekarnoputra
Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2001-2004
Guntur Soekarnoputra
Rachmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri
Taufan dan Bayu (dari istri Hartini)
Kartika Sari Dewi Soekarno (dari istri Ratna Sari Dewi Soekarno)
Masa pergerakan nasional
Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, dan memunculkan pledoinya yang fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.
Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hassan.
Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu.
Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.
Masa penjajahan Jepang
Soekarno bersama Fatmawati dan Guntur
Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer.
Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H Mas Mansyur dan lain lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.
Soekarno diantara Pemimpin Dunia.JPG
Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri.
Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Ia sempat dibujuk untuk menyingkir ke Rengasdengklok Peristiwa Rengasdengklok.
Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri.
Namun keterlibatannya dalam badan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang,antara lain dalam kasus romusha.
sumber: wekepedia indonesia
Ia menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial itu, yang konon, antara lain isinya adalah menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga kewibawaannya. Tetapi Supersemar tersebut disalahgunakan oleh Letnan Jenderal Soeharto untuk merongrong kewibawaannya dengan jalan menuduhnya ikut mendalangi Gerakan 30 September. Tuduhan itu menyebabkan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara yang anggotanya telah diganti dengan orang yang pro Soeharto, mengalihkan kepresidenan kepada Soeharto.
Daftar isi[sembunyikan]
1 Latar belakang dan pendidikan
1.1 Keluarga Soekarno
2 Masa pergerakan nasional
3 Masa penjajahan Jepang
4 Masa Perang Revolusi
5 Masa kemerdekaan
5.1 Sakit hingga meninggal
6 Peninggalan
7 Penamaan
7.1 Achmed Soekarno
8 Lihat pula
9 Catatan kaki
10 Daftar pustaka
11 Pranala luar
//
Latar belakang dan pendidikan
Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali [1].
Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana sambil mengaji di tempat Tjokroaminoto. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).
Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.
Keluarga Soekarno
Istri Soekarno
Oetari
Inggit Garnasih
Fatmawati
Hartini
Ratna Sari Dewi Soekarno (nama asli: Naoko Nemoto)
Haryati
Putra-putri Soekarno
Guruh Soekarnoputra
Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2001-2004
Guntur Soekarnoputra
Rachmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri
Taufan dan Bayu (dari istri Hartini)
Kartika Sari Dewi Soekarno (dari istri Ratna Sari Dewi Soekarno)
Masa pergerakan nasional
Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, dan memunculkan pledoinya yang fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.
Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hassan.
Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu.
Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.
Masa penjajahan Jepang
Soekarno bersama Fatmawati dan Guntur
Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer.
Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H Mas Mansyur dan lain lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.
Soekarno diantara Pemimpin Dunia.JPG
Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri.
Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Ia sempat dibujuk untuk menyingkir ke Rengasdengklok Peristiwa Rengasdengklok.
Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri.
Namun keterlibatannya dalam badan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang,antara lain dalam kasus romusha.
sumber: wekepedia indonesia
Jumat, 20 Februari 2009
JAKARTA, SELASA - Industri rokok di Indonesia kini makin menjerat anak-anak dan remaja melalui berbagai strategi marketing seperti iklan, promosi, sponsorship, point of sales hingga Corporate Social Responsibility yang mereka lakukan.Komisi Nasional Perlindungan Anak menyatakan bahwa iklan, promosi dan sponsorship rokok mengancam hak hidup anak. Oleh karena itu iklan, promosi dan sponsorship rokok harus dilarang, kata Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi saat audiensi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (12/8).Komnas Perlindungan Anak diterima oleh Ketua MUI H. Amidhan, H.Nazri Adlani (Ketua), KH. Khalil Ridwan, Dr. Yunahar Ilyas, Prof. Amir Syarifuddin, Prof. Dr. Hj. khuzaerah, Dr. Anuar Abbas (Sekretaris), Dra. Hj. Wedya Safitri (Sekretaris).Selain itu, Komnas Perlindungan Anak juga mendorong peran serta masyarakat, dalam hal ini MUI untuk segera mengeluarkan fatwa MUI yang menyatakan jika tembakau atau rokok adalah haram untuk melindungi anak-anak Indonesia dari dampak yang lebih buruk lagi.Industri rokok mengeluarkan dana hampir Rp 1,6 trilyun untuk menjual rokok produksi mereka lewat iklan, promosi dan sponsorship. Ini tidak sebanding dengan pengeluaran negara untuk memberi layanan kesehatan bagi masyarakat akibat merokok melalui program Askeskin yakni Rp 167 trilyun pada tahun 2005.Berdasarkan hasil pantauan Komnas Perlindungan Anak, iklan yang disponsori perusahaan rokok telah berada dimana-mana. Iklan itu masuk pada wilayah-wilayah perlintasan yang dilalui oleh anak-anak.Hal ini terpapar dalam hasil penelitian Keterpajanan remaja terhadap iklan dan kegiatan yang disponsori industri rokok , meliputi 99,7 persen remaja melihat iklan rokok di televisi, 87,7 persen remaja melihat iklan rokok di media luar rua ng, 76,2 persen remaja melihat iklan rokok di koran dan majalah, 81 persen remaja pernah mengikuti kegiatan yang disponsori industri rokok.Menanggapi hal itu, MUI meminta komnas Perlindungan Anak untuk membuat MoU (kesepahaman) antara MUI dan Komnas Anak yang mengatur tentang perlunya tindakan perlindungan bagi anak dari bahaya tembakau atau rokok.Berdasarkan kesepahaman tersebut, MUI akan membahas urgensi adanya Fatwa MUI yang menyatakan jika tembakau/rokok adalah haram dalam Ijtima' (Kongres Nasional MUI) yang direncanakan akan dilangsungkan pada akhir tahun ini.MUI mendorong dan mendukung lembaga-lembaga terkait lainnya agar bisa melakukan hal serupa sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat terhadap upaya perlindungan anak (khususnya perlindungan anak dari bahaya dampak tembakau/rokok).Gampang banget ya di Republik ini bikin FATWA, PERDA, PP, UU,PERPRES, PERMEN. DllDikit2 bikin Fatwa, dikit2 bikin perda, dikit2 bikin permen...............bikin apa koq dikit-dikit................hahahahahaha...............Banyak yang latah di pemerintah Indonesia ini.Apa karna untuk menjadi pejabat cukup hanya menyiapkan uang yang banyak tanpa disertai dengan OTAK yang memadai.Mungkin bagi kaum intelek peraturan atau fatwa sejenisnya bukanlah cara untuk mengatasi masalah.Dibuatkan apapun kalau akar masalahnya tidak pernah disentuh pasti itu semua NONSEN.Bicara rokok, produksi rokok, iklan rokok dsb..............koq tiba2 keluar fatwa HARAM.Bagi saya ini aneh,...............................Saya dan semua leluhur saya orang Islam tapi ada perasaan ANEH bagi saya.......... organisasi agama semacam ini kalo di isi oleh orang-orang yang berotak KERDIL seperti ini.Pokok persoalannya bagi saya :Selama negara masih menganggap bahwa pita cukai rokok merupakan pengahsilan negara maka semua itu OMDO.Selama produksi rokok masih bertebaran dimana dan tetap menjadi prioritas negara dan pemerintah tentunya semua itu OMDO.Mengapa tidak sedikitpun berpikir bahwa inti persoalannya bukan ada pada Fatwa nya.- Kalau hanya untuk menghindari bahaya anak terhadap dampak tembakau.Seharusnya pemerintah jauh-jauh hari mempersiapkan moral dan mental masyarakat betapa mahalnya SEHAT.- Kalau ada fatwa ROKOK HARAM.Bagaimana pabrik, kebun, karyawan pekerja pembuat rokok, berarti haram dong.Lah betapa tololnya negeri ini dan pemerintahnya sudah tau HARAM malah memungut hasil pajak dari barang HARAM.- Koq herannya saya kenapa MUI ngurusin segala ROKOK, kalo gitu MUI ganti aja MUPR = Majelis Ulama Perusahaan Rokok.Jangan mengatasnamakan MUI = Majelis UlamaIndonesia.Karna ulama biasanya bertanggung jawab Moral Umatnya bukan Rokok Umatnya. sumber:mui
Kamis, 19 Februari 2009
keajaiban alquran
Juni 19, 2007
Keajaiban Saintifik Al-Qur’an
KEWUJUDAN ALAM SEMESTA
Asal usul alam semesta diterangkan dalam Al-Qur’an dalam ayat berikut;
Dia adalah maha Pencipta langit dan bumi. Surat al-An’aam:101.
Maklumat yang dinyatakan dalam Al-Qur’an ini adalah satu fakta yang sangat tepat dan selari dengan penemuan sains kontemporari. Kesimpulan yang dicapai dalam bidang astrofizik hari ini ialah bahawa alam semesta, bersama-sama dengan dimensi benda dan masa, telah terhasil melalui satu letupan yang besar yang terjadi ketika masa-sifar. Fenomena ini yang dikenali sebagai Big Bang membuktikan bahawa alam semesta telah diciptakan dari ketiadaan sebagai satu produk, dari satu letupan titik tunggal. Golongan saintifik moden percaya bahawa Big Bang adalah satu-satunya penerangan paling rasional dan fakta yang dapat dibuktikan mengenai permulaan dan asal kewujudan alam semesta.
Sebelum fenomena Big Bang terjadi, tidak terdapat sebarang benda yang wujud. Dalam keadaan tanpa sebarang kewujudan kebendaan, tenaga atau masa, dan yang mana hanya dapat diterangkan secara metafizik, semuanya ini sebenarnya telah diciptakan. Fakta ini, yang baru diketahui melalui kajian dalam bidang fizik moden, telah dinyatakan dalam Al-Qur’an 1400 tahun lalu.
PENGEMBANGAN ALAM SEMESTA
Dalam Al-Qur’an yang diwahyukan 1400 tahun lalu, ketika pengetahuan tentang astronomi masih sedikit, fakta mengenai pengembangan alam semesta telah diterangkan seperti berikut;
Dan langit itu Kami bina dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (Surah az-Dzariyat;47)
Edwin Hubble
Perkataan ‘langit’ yang dinyatakan dalam ayat di atas digunakan dalam banyak tempat dalam Al-Qur’an yang bermaksud ruang angkasa dan cakerawala. Di sini sekali lagi, perkataan ini digunakan untuk maksud ini. Dalam perkataan lain, Al-Qur’an mendedahkan hakikat mengenai proses pengembangan alam semesta. Dan ini merupakan puncak kesimpulan yang diputuskan oleh dunia sains hari ini.
Sehingga penghujung abad ke 20, pandangan yang paling masyhur dalam dunia sains ialah bahawa ‘alam semesta mempunyai sifat konstan (statik) dan telah wujud tanpa keterbatasan masa’. Kajian, pemerhatian dan pengiraan yang dijalankan melalui seluruh insfranstruktur teknologi moden, sebenarnya telah menunjukkan bahawa alam semesta telah wujud dalam masa yang terbatas dan berkembang secara konstan.
Pada permulaan abad ke 20, seorang ahli fizik Russia Alexander Friedmann dan ahli kosmologi Belgium George Le’maitre telah membuat pengiraan secara teori bahawa alam semesta adalah dalam keadaan pergerakan yang berterusan dan ia sebenarnya berkembang.
Fakta ini juga telah dibuktikan melalui data dari pemerhatian yang dijalankan pada tahun 1929. Edwin Hubble seorang ahli astronomi Amerika yang membuat pemerhatian di langit dengan menggunakan teleskop, mengisytiharkan bahawa bintang-bintang dan galaksi-galaksi bergerak menjauhi antara satu sama lain secara berterusan. Sebuah alam semesta di mana semua benda di dalamnya secara konstan bergerak menjauhi sesama mereka, jelas menggambarkan pengembangan alam semesta itu. Pemerhatian yang dijalankan dalam tahun berikutnya mengesahkan bahawa alam semesta adalah berkembang secara berterusan. Fakta ini telah di jelaskan dalam Al-Qur’an ketika mana hal ini masih belum lagi pernah diketahui oleh manusia. Ini adalah kerana Al-Qur’an adalah kalam Tuhan, maha Pencipta dan Pemerintah bagi seluruh alam semesta.
PEMISAHAN LANGIT DAN BUMI
Sepotong ayat mengenai penciptaan langit dinyatakan sebagai berikut.ayat.
“dan apakah orang-orang kafir itu tidak melihat bahawasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu (satu unit penciptaan), kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakan mereka tiada juga beriman?”. (Surah Al-Anbia: 30)
Kalimah ‘ratq’ diertikan sebagai dijahit yang bermaksud ‘dikumpul bersama, dicampur’ dalam kamus bahasa arab. Ianya digunakan untuk merujuk dua intipati yang berbeza yang membina suatu yang menyeluruh. Frasa ‘Kami membuka jahitan; adalah perkataan fataq dalam bahasa arab dan menggambarkan bahawa sesuatu yang diwujudkan dengan membelah bahagian atau memusnahkan struktur ratq. Biji benih yang tumbuh bertunas dari tanah adalah satu contoh frasa ini.
Sekarang mari kita perhatikan sejenak ayat ini sekali lagi dengan menyimpan pemahaman ini di dalam minda. Di dalam ayat tersebut, langit dan bumi pada status pertamanya adalah berbentuk ratq. Kedua-duanya di pisahkan (fataqa) dengan kemunculan satu dari yang satu lagi. Apa yang menarik, apabila kita mengingati saat pertama fenomena Big Bang kita melihat bahawa satu titik tunggal mengandungi semua material alam semesta.
Dalam perkataan lain, setiap benda termasuk langit dan bumi yang masih belum diciptakan lagi, juga termasuk di dalam titik tunggal ini dalam keadaan ratq. Titik ini kemudiannya meletup dalam satu letupan yang besar, menyebabkan materialnya menjadi fataq dan proses ini membentuk keseluruhan struktur alam semesta. Apabila kita membandingkan pernyataan di dalam ayat Al-Qur’an di atas dengan penemuan saintifik, kita mendapati bahawa kedua-duanya berada dalam keserasian yang sempurna di antara satu sama lain. Apa yang cukup menarik perhatian ialah penemuan ini tidak diketahui sehingga abad ke 20.
ORBIT
Ketika menerangkan mengenai bulan dan matahari dalam Al-Qur’an, ianya ditekankan bersama bahawa setiap satunya mempunyai laluan orbit tertentu;
Dia yang menjadikan malam dan siang, matahari dan bulan, setiap mereka berenang di falak (tempat peredarannya). (Surah al-Anbiya; 33)
Dalam ayat lain dinyatakan juga bahawa matahari sebenarnya bukan objek yang statik tetapi juga mempunyai orbitnya tertentu;
Dan matahari beredar di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang maha Perkasa dan maha Mengetahui. (Surah Yaasin;38)
Fakta yang dikemukakan dalam Al-Qur’an ini telah ditemui melalui pemerhatian astronomi hari ini. Berdasarkan kepada kiraan pakar-pakar astronomi, matahari bergerak dalam kelajuan yang besar selaju 720, 000 km sejam mengarah ke bintang Vega dalam satu orbit tertentu dalam sistem Solar Apex. Ini bererti matahari bergerak sejauh 17,280,000 km sejam secara anggaran. Bersama-sama dengan matahari, dan semua planet dan satelit yang berada dalam lingkungan sistem graviti matahari (sistem solar) juga turut bergerak pada jarak yang sama. Sebagai tambahan, semua bintang dalam alam semesta adalah berada dalam satu persamaan pergerakan yang telah ditentukan.
Lanjutan hal ini, iaitu alam semesta dipenuhi dengan lintasan dan orbit telah dimaktubkan di dalam Al-Qur’an;
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan. (Surah az-Dzariyat;7)
Terdapat lebih kurang 200 bilion galaksi dalam alam semesta, yang mengandungi hampir 200 billion bintang setiap satu. Kebanyakan dari bintang-bintang ini mempunyai planet-planet dan kebanyakan dari planet ini mempunyai satelit. Semua objek-objek langit ini bergerak menepati orbit-orbit yang telah dicongak. Untuk berapa juta tahun, semuanya ‘berenang’ melintasi orbit masing-masing dalam keseimbangan dan susunan yang sempurna bersama-sama dengan yang lain. Selanjutnya, bilangan komet yang banyak juga bergerak bersama dalam orbit-orbit yang telah ditentukan untuk mereka.
Orbit-orbit dalam alam semesta bukan sahaja dimiliki oleh jasad-jasad langit ini, tetapi juga dimiliki oleh galaksi-galaksi yang bergerak pada kelajuan yang besar dalam orbit-orbit yang telah ditetapkan. Sewaktu dalam pergerakan, tidak ada satupun objek langit ini yang memotong orbit atau bertembung dengan objek lain.
Suatu yang pasti, ketika Al-Qur’an di turunkan manusia tidak mempunyai sebarang teleskop seperti hari ini atau teknologi pemerhatian yang maju untuk memerhati jutaan kilometer ruang angkasa, dan juga tanpa pengetahuan fizik atau astronomi yang moden. Dengan hal ini, ianya suatu yang mustahil ketika itu untuk menentukan secara saintifik bahawa ruang langit ‘dipenuhi dengan lintasan dan orbit’ seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur’an. Bagaimanapun, hal ini secara jelas diterangkan kepada manusia dalam Al-Qur’an yang diwahyukan ketika itu -kerana Al-Qur’an sebenarnya adalah kalam Tuhan.
BENTUK SFERA BUMI
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Dia membungkuskan malam atas siang dan membungkuskan siang atas malam… (Surah Az-Zumar:5)
Dalam Al-Qur’an, perkataan yang digunakan untuk menerangkan alam semesta adalah sangat penting. Kalimah arab yang diertikan sebagai ‘membalut’ dalam ayat di atas adalah ‘takwir’, dan dalam bahasa inggeris, ia bermakud ‘menjadikan sesuatu membalut sesuatu yang lain, dililit sebagai satu pakaian yang terhampar. Sebagai contoh, dalam kamus arab perkataan ini digunakan untuk perbuatan membalut sesuatu mengelilingi suatu yang lain seperti mana orang yang memakai serban.
Maklumat yang diertikan di dalam ayat mengenai siang dan malam yang membalut antara satu sama lain menyatakan maklumat yang tepat mengenai bentuk dunia. Fenomena ini hanya akan menjadi benar sekiranya bumi adalah berbentuk bulat. Ini bererti bahawa di dalam Al-Qur’an, yang diturunkan di abad ke 7, bentuk sfera bumi telah di disebutkan secara kiasan di dalamnya.
Ianya harus diingat, bagaimanapun, bahawa pemahaman mengenai astronomi ketika itu melihat dunia secara berbeza. Ketika itu difikirkan bahawa bumi berbentuk dataran rata dan semua pengiraan saintifk dan penjelasan berdasarkan kepada kepercayaan ini. Ayat Al-Qur’an bagaimanapun telah memuatkan maklumat yang baru diketahui beberapa abad sebelum ini, oleh kerana Al-Qur’an adalah kalam Tuhan, perkataan yang paling tepat digunakan di dalamnya ketika menerangkan mengenai alam smesta.
BUMBUNG PROTEKTIF.
Dalam Al-Qur’an, Tuhan menarik perhatian kita kepada ciri-ciri yang sangat mengagumkan di atas langit;
Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap terpelihara sedang mereka berpaling dari segala tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. (Surah al-Anbiya; 32)
Sifat istimewa langit ini telah dibuktikan melalui kajian saintifik yang dijalankan pada abad ke 20 ini.
Ruang atmosefera yang mengelilingi bumi sebenarnya menjalankan fungsi yang sangat penting untuk mengekalkan kehidupan untuk wujud. Ketika memusnahkan meteor-meteor besar dan kecil ketika mendekati bumi, ia menghalangnya dari jatuh ke dalam bumi dan dari membahayakan makhluk hidupan.
Sebagai tambahan, atmosfera menapis sinaran yang datang dari luar angkasa yang sangat membahayakan kepada hidupan. Apa yang menariknya, atmosfera menelap sinaran yang berguna dan berfaedah- cahaya nampak, tak nampak dan gelombang radio - untuk menembusinya. Semua jenis radiasi ini adalah sangat penting kepada kehidupan. Cahaya nampak, yang sebahagiannya dibenarkan menembusi dalam atmosfera adalah sangat diperlukan untuk menjalankan proses fotosintesis dalam tumbuhan yang membantu mengekalkan makhluk hidupan. Kebanyakan sinaran ultra violet dengan keamatan tinggi yang dipancarkan oleh matahari di telap keluar oleh lapisan ozon dalam atmosfera dan hanya membataskan -dan yang paling penting- bahagian kecil dalam spektrom ultra violet untuk mencecah permukaan bumi.
Fungsi protefktif atmosfera tidak berakhir di sini. Atmosfera juga melindungi bumi dari kesan pembekuan dari luar angkasa, dengan suhu lebih kurang -270 darjah centigrade.
Sebenarnya atmosfera tidak bersendirian dalam menjalankan fungsi perlindungan kepada bumi. Sebagai tambahan kepada atmosfera, Jalur Allan Velt, lapisan yang dihasilkan oleh medan magnet bumi, juga berfungsi sebagai perlindungan menentang radiasi yang merbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi merbahaya ini, yang secara berterusan dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lain berpotensi membawa maut kepada makhluk hidupan. Sekiranya Jalur Van Allan tidak wujud, letupan besar-besaran oleh tenaga yang dipanggil nyalaan solar (solar flares) yang kerap terjadi di matahari akan menghancurkan semua kehidupan dalam dunia.
Dr Hugh Ross menyatakan hal ini mengenai kepentingan jalur Van Allen kepada kehidupan;
Sebenarnya, bumi mempunyai kepadatan paling tinggi berbanding sebarang planet dalam sistem solar kita. Teras besar nikal-besi ini bertanggungjawab untuk medan magnet gergasi kita. Medan magnet ini menghasilkan perisai radiasi Van Allen yang melindungi bumi dari pengeboman radiasi. Sekiranya perisai ini tidak wujud, kehidupan tidak mungkin berada di bumi. Satu-satunya planet berbatu yang mempunyai medan magnet ialah Utarid- tetapi kekuatan medannya 100 kali lebih kecil berbanding medan magnet bumi, bahkan Zuhrah, saudara planet kita, tidak mempunyai sebarang medan magnet. Perisai radiasi Van Allen adalah satu rekaan yang unik kepada bumi.
Tenaga yang dipancarkan dari salah satu pembakaran yang dikesan baru-baru ini telah dikira dan dipastikan adalah bersamaan dengan 100 juta kali ganda bom atom yang digugurkan di Hiroshima!!. 58 jam selepas letupan ini, jarum kompas magnetik diperhatikan menunjukkan pergerakan yang luar biasa dan 250 kilometer di atas atmosfera bumi, suhu jatuh mendadak kepada 2500 darjah selsius.
Ringkasnya, sebuah sistem yang sempurna sedang bekerja di luar permukaan bumi. Ia mengelilingi dunia kita dan melindunginya dari ancaman luar. Saintis hanya menyedari hal ini beberapa tahun lalu. Tetapi Tuhan telah menerangkan kepada kita dalam Al-Qur’an mengenai atmosfera bumi yang berfungsi sebagai perisai pelindung 14 abad lalu.
PENGITARAN DI ATAS LANGIT.
Ayat ke 11 dalam surah at-Tariq, merujuk kepada fungsi ‘pembalikan’ langit;
Demi langit yang mempunyai (sistem) pengitaran. Surat at-Tariq;11.
Perkataan yang ditafsirkan sebagai ‘kitaran’ dalam penerjemahan Al-Qur’an juga bermaksud ‘menghantar balik’ atau ‘pengembalian’.
Seperti yang diketahui, atmosfera yang mengelilingi bumi mengandungi beberapa lapisan. Setiap lapisan memberikan tujuan penting bagi faedah kehidupan. Kajian telah menunjukkan bahawa semua lapisan ini menjalankan fungsi pemantulan material atau sinaran yang bergerak ke arahnya keluar semula ke luar angkasa atau turun kembali ke bumi. Sekarang kita akan meneliiti beberapa contoh fungsi ‘pengitaran’ yang dimainkan oleh lapisan-lapisan yang mengelilingi ruang langit bumi.
Troposfera, setinggi 13 hingga 15 kilometer di atas permukaan bumi membantu mengkondensasikan wap air yang naik ke udara dari permukaan bumi sebagai titisan hujan.
Lapisan ozon, pada ketinggian 25 kilometer, memancarkan semula sinaran merbahaya dan cahaya ultra violet yang datang dari luar angkasa kembali ke luar.
Lapisan ionosfera memancarkan liputan gelombang radio dari bumi kembali ke bahagian lain dalam bumi, sama seperti komunikasi satelit pasif, yang menyebabkan komunikasi tanpa wayar, radio dan siaran liputan televisyen dapat dilakukan untuk jarak yang lebih jauh.
Lapisan magnetosfera pula berfungsi mengembalikan zarah radioaktif merbahaya yang dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lain kembali semula ke angkasa lepas sebelum sampai ke bumi.
Fakta mengenai sifat-sifat lapisan-lapisan atmosfera, yang baru diketahui baru-baru ini telah diumumkan berabad lamanya dalam Al-Qur’an, sekali lagi menunjukan bahawa Al-Qur’an sebenarnya adalah kata-kata Maha Suci Allah.
LAPISAN ATMOSFERA
Satu kenyataan telah disebut di dalam Al-Qur’an bahawa alam semesta ini mempunyai 7 lapisan;
Dia-lah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak terhadap langit, lalu di jadikanNya 7 lapisan langit. Dan Dia maha Mengetahui segala sesuatu. (Surah al-Baqarah; 29)
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (Surah Fusilat; 12)
Perkatan ‘langit-langit’, yang mana banyak di sebut di dalam ayat Al-Qur’an merujuk kepada langit di atas bumi dan merangkumi juga seluruh alam semesta. Makna perkataan tersebut bermaksud langit di bumi ataupun atmosfera yang terdiri daripada 7 lapisan.
Kajian kontemporari mendapati bahawa atmosfera dunia terdiri daripada pelbagai lapisan yang saling tindih menindih di antara satu sama lain, tambahan lagi lapisan ini telah digambarkan di dalam Al-Qur’an secara tepat.
Berdasarkan kajian saintifik yang telah dijalankan, subjek ini digambarkan seperti berikut;
Para saintis telah menemui bahawa atmosfera terdiri daripada beberapa lapisan, lapisan tersebut berbeza dari sudut fizikal berdasarkan tekanan atmosefera dan kandungan gas. Lapisan atmosefera yang paling hampir kepada permukaan bumi di panggil troposfera, yang mengandungi lebih kurang 90% jumlah jisim atmosfera, manakala lapisan di atas troposfera dipanggil stratosfera, kemudian diikuti dengan ozonosfera di mana penyerapan sinaran ultra ungu berlaku, kemudian diikuti dengan mesosfera, dan termosfera yang terdiri dari sebahagian gas ionyang dipanggil ionosfera. Bahagian yang paling luar dipanggil eksosfera yang merentang sejauh 480 km sejauh 960 km.
Jika kita perhatikan bilangan lapisan yang tersebut, kita akan mendapati atmosfera sebenarnya mempunyai 7 lapisan persis seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Keajaiban yang penting sekali yang disebut dalam ayat ini ‘Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya’ di dalam surah Fusilat ayat ke 12. Di dalam perkataan lain, Tuhan telah menyatakan bahawa Dia telah menetapkan setiap tingkat langit itu dengan tugas dan fungsi tertentu. Kebenaran ini telah dilihat di bahagian pertama tadi, setiap lapisan mempunyai peranan penting untuk kebaikan hidupan semua manusia dan hidupan di muka bumi ini. Setiap lapisan mempunyai fungsi yang khusus, bermula dari fungsi pembentukan hujan sehingga kepada perlindungan daripada ancaman radiasi berbahaya, dan dari memancarkan gelombang radio sehingga menghalang ancaman meteor yang memusnahkan.
Salah satu dari pelbagai fungsi ini, sebagai contoh, telah dinyatakan dalam sebuah sumber saintifik sebagai berikut;
Atmosfera bumi mempunyai 7 lapisan. Lapisan yang paling rendah dipanggil troposfera. Hujan, salji dan angin hanya terjadi di troposfera.
Ini adalah satu penemuan fenomena yang menakjubkan, yang tidak dapat diperolehi tanpa kemajuan teknologi abad ke 20 sebagaimana yang telah nyata disebut dalam Al-Qur’an 1400 tahun dahulu.
Ditulis dalam luar angkasa Tidak ada komentar »
luar angkasaJuni 19, 2007
Stasiun Luar Angkasa Internasional
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Stasiun Luar Angkasa Internasional difoto setelah berpisah dengan Pesawat ulang-alik Discovery, 7 Agustus 2005
Stasiun Luar Angkasa Internasional (bahasa Inggris: International Space Station, ISS) adalah sebuah gabungan renacana stasiun luar angkasa, khususnya Mir 2 Rusia, Stasiun Luar Angkasa Freedom Amerika Serikat dan Fasilitas orbital Columbus Eropa, mewakilkan kehadiran manusia tetap di luar angkasa: telah ditempati oleh paling tidak dua orang sejak 2 November 2000. Setiap kali pergantian awak, keempat awak lama dan baru ada di sana dan juga paling tidak satu pengunjung lainnya.
ISS merupakan projek gabungan dari 16 negara: AS, Rusia, Jepang, Kanada, Brasil dan 11 negara dari Uni Eropa. Dan agensi luar angkasa mereka adalah NASA Amerika, Russian Federal Space Agency, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Canadian Space Agency (CSA/ASC), Brazilian Space Agency (AgĂȘncia Espacial Brasileira) (AEB) dan European Space Agency (ESA).
Stasiun luar angkasa ini terletak di orbit sekitar Bumi dengan ketinggian sekitar 360 km, sebuah tipe orbit yang biasanya disebut orbit Bumi rendah. (Ketinggian persisnya bervariasi sejalan dengan waktu sekitar beberapa kilometer dikarenakan seretan atmosfer dan “reboost”. Stasiun ini, rata-rata, kehilangan ketinggian 100 meter perhari.) Dia mengorbit Bumi dengan periode 92 menit; pada 1 Desember 2003 dia telah menyelesaikan 33.500 orbit sejak peluncurannya.
Dia utamanya dilayani oleh Pesawat ulang-alik, dan Soyuz dan Pesawat luar angkasa Progress. Pada 2005 dia masih dalam pembuatan dan berkapasitas 3 awak. Sejauh ini, seluruh awak tetap datang dari program luar angkasa Rusia atau AS. Tetapi ISS telah dikunjungi oleh banyak astronot, beberapa dari mereka bukan dari dua negara di atas (dan juga oleh 2 turis luar angkasa).
Nama “Stasiun Luar Angkasa Internasional” (disingkat “MKS” dalam bahasa Rusia) menandakan sebuah penyelesaian netral mengakhiri perselisihan pendapat tentang namanya. Awalnya ingin dinamakan “Stasiun Luar Angkasa Alpha” namun ditolak oleh Rusia, karena akan dikira stasiun itu adalah sesuatu yang baru, namun Uni Soviet telah mengoperasikan delapan stasiun orbital jauh sebelum ISS diluncurkan (lihat Stasiun Luar Angkasa). Usulan Rusia kepada namanya adalah “Atlant” ditolak oleh AS karena khawatir kemiripan nama dengan Atlantis, nama benua legenda yang tenggelam ke lautan. Penggunaan Atlantis juga akan menyebabkan kebingungan dengan Pesawat ulang alik Atlantis.
[sunting] Sejarah
Urutan perakitan ISS
ISS Shuttle Flight Planning Manifest (PDF)
Awalnya direncanakan sebagai sebuah “Stasiun Angkasa Freedom” NASA dan dipromosikan oleh Presiden Reagan, dan kemudian diketahui terlalu mahal. Setelah berakhirnya Perang Dingin, dia diadakan kembali sebagai proyek gabungan NASA dan Rosaviakosmos Russia. Pada 1 Desember 1987, NASA mengumumkan empat nama perusahaan AS yang akan diberikan kontrak untuk menolong membuat bagian buatan-AS dari Stasiun Angkasa: Boeing Aerospace, Astro-Space Division General Electric, McDonnell Douglas, dan Rocketdyne Division Rockwell.
Kosmonot Sergei Krikalev di dalam Zvezda Service Module, November 2000
Seksi pertama ditaruh di orbit pada 1998. Dua bagian lainnya ditambahkan sebelum awak pertama dikirim. Awak pertama tiba pada 2 November, 2000 dan terdiri dari astronot AS William Shepherd dan dua kosmonot Russia, Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev. Mereka memutuskan untuk memanggil stasiung angkasa tersebut “Alpha” tetapi penggunaan nama tersebut dibatasi hanya misi mereka.
ISS ternyata jauh lebih mahal dari perkiraan awal NASA dan jadwalnya sering terlambat. Pada 2003 dia masih belum bisa menempatkan tujuh awak seperti yang diperkirakan, dan oleh karena itu membatasi jumlah ilmiah yang dapat dilakukan dan membuat partner Eropa dalam proyek tersebut marah. Pada Juli 2004 NASA setuju untuk menyelesaikan stasiun ke tahap di mana dia akan dapat ditempati oleh 4 awak dan akan meluncurkan seksi tambahan seperti modul eksperimen Jepang. NASA akan melanjutkan menangani konstruksi dan Rusia akan terus meluncurkan dan mengganti awak stasiun.
Menurut konfigurasi pada 2003, stasiun ini memiliki massa 187,016 kg dan memiliki tempat hidup 425 m³. Ukurannya adalah panjang 73m, lebar 52m, dan tinggi 27,5 m. Operasi telah melibatkan 16 Space Shuttle Amerika dan 22 Russia. Penerbangan Rusia, 8 diantaranya berawak dan 14 tidak berawak. Konstruksi membutuhkan 51 jalan angkasa, 25 di antaranya menggunakan-shuttle dan 26 mengunakan-ISS. Jumlah waktu jalan angkasa di statsiun telah mencapai 318 jam, 37 menit.
Ditulis dalam luar angkasa Tidak ada komentar »
Keajaiban Saintifik Al-Qur’an
KEWUJUDAN ALAM SEMESTA
Asal usul alam semesta diterangkan dalam Al-Qur’an dalam ayat berikut;
Dia adalah maha Pencipta langit dan bumi. Surat al-An’aam:101.
Maklumat yang dinyatakan dalam Al-Qur’an ini adalah satu fakta yang sangat tepat dan selari dengan penemuan sains kontemporari. Kesimpulan yang dicapai dalam bidang astrofizik hari ini ialah bahawa alam semesta, bersama-sama dengan dimensi benda dan masa, telah terhasil melalui satu letupan yang besar yang terjadi ketika masa-sifar. Fenomena ini yang dikenali sebagai Big Bang membuktikan bahawa alam semesta telah diciptakan dari ketiadaan sebagai satu produk, dari satu letupan titik tunggal. Golongan saintifik moden percaya bahawa Big Bang adalah satu-satunya penerangan paling rasional dan fakta yang dapat dibuktikan mengenai permulaan dan asal kewujudan alam semesta.
Sebelum fenomena Big Bang terjadi, tidak terdapat sebarang benda yang wujud. Dalam keadaan tanpa sebarang kewujudan kebendaan, tenaga atau masa, dan yang mana hanya dapat diterangkan secara metafizik, semuanya ini sebenarnya telah diciptakan. Fakta ini, yang baru diketahui melalui kajian dalam bidang fizik moden, telah dinyatakan dalam Al-Qur’an 1400 tahun lalu.
PENGEMBANGAN ALAM SEMESTA
Dalam Al-Qur’an yang diwahyukan 1400 tahun lalu, ketika pengetahuan tentang astronomi masih sedikit, fakta mengenai pengembangan alam semesta telah diterangkan seperti berikut;
Dan langit itu Kami bina dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (Surah az-Dzariyat;47)
Edwin Hubble
Perkataan ‘langit’ yang dinyatakan dalam ayat di atas digunakan dalam banyak tempat dalam Al-Qur’an yang bermaksud ruang angkasa dan cakerawala. Di sini sekali lagi, perkataan ini digunakan untuk maksud ini. Dalam perkataan lain, Al-Qur’an mendedahkan hakikat mengenai proses pengembangan alam semesta. Dan ini merupakan puncak kesimpulan yang diputuskan oleh dunia sains hari ini.
Sehingga penghujung abad ke 20, pandangan yang paling masyhur dalam dunia sains ialah bahawa ‘alam semesta mempunyai sifat konstan (statik) dan telah wujud tanpa keterbatasan masa’. Kajian, pemerhatian dan pengiraan yang dijalankan melalui seluruh insfranstruktur teknologi moden, sebenarnya telah menunjukkan bahawa alam semesta telah wujud dalam masa yang terbatas dan berkembang secara konstan.
Pada permulaan abad ke 20, seorang ahli fizik Russia Alexander Friedmann dan ahli kosmologi Belgium George Le’maitre telah membuat pengiraan secara teori bahawa alam semesta adalah dalam keadaan pergerakan yang berterusan dan ia sebenarnya berkembang.
Fakta ini juga telah dibuktikan melalui data dari pemerhatian yang dijalankan pada tahun 1929. Edwin Hubble seorang ahli astronomi Amerika yang membuat pemerhatian di langit dengan menggunakan teleskop, mengisytiharkan bahawa bintang-bintang dan galaksi-galaksi bergerak menjauhi antara satu sama lain secara berterusan. Sebuah alam semesta di mana semua benda di dalamnya secara konstan bergerak menjauhi sesama mereka, jelas menggambarkan pengembangan alam semesta itu. Pemerhatian yang dijalankan dalam tahun berikutnya mengesahkan bahawa alam semesta adalah berkembang secara berterusan. Fakta ini telah di jelaskan dalam Al-Qur’an ketika mana hal ini masih belum lagi pernah diketahui oleh manusia. Ini adalah kerana Al-Qur’an adalah kalam Tuhan, maha Pencipta dan Pemerintah bagi seluruh alam semesta.
PEMISAHAN LANGIT DAN BUMI
Sepotong ayat mengenai penciptaan langit dinyatakan sebagai berikut.ayat.
“dan apakah orang-orang kafir itu tidak melihat bahawasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu (satu unit penciptaan), kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakan mereka tiada juga beriman?”. (Surah Al-Anbia: 30)
Kalimah ‘ratq’ diertikan sebagai dijahit yang bermaksud ‘dikumpul bersama, dicampur’ dalam kamus bahasa arab. Ianya digunakan untuk merujuk dua intipati yang berbeza yang membina suatu yang menyeluruh. Frasa ‘Kami membuka jahitan; adalah perkataan fataq dalam bahasa arab dan menggambarkan bahawa sesuatu yang diwujudkan dengan membelah bahagian atau memusnahkan struktur ratq. Biji benih yang tumbuh bertunas dari tanah adalah satu contoh frasa ini.
Sekarang mari kita perhatikan sejenak ayat ini sekali lagi dengan menyimpan pemahaman ini di dalam minda. Di dalam ayat tersebut, langit dan bumi pada status pertamanya adalah berbentuk ratq. Kedua-duanya di pisahkan (fataqa) dengan kemunculan satu dari yang satu lagi. Apa yang menarik, apabila kita mengingati saat pertama fenomena Big Bang kita melihat bahawa satu titik tunggal mengandungi semua material alam semesta.
Dalam perkataan lain, setiap benda termasuk langit dan bumi yang masih belum diciptakan lagi, juga termasuk di dalam titik tunggal ini dalam keadaan ratq. Titik ini kemudiannya meletup dalam satu letupan yang besar, menyebabkan materialnya menjadi fataq dan proses ini membentuk keseluruhan struktur alam semesta. Apabila kita membandingkan pernyataan di dalam ayat Al-Qur’an di atas dengan penemuan saintifik, kita mendapati bahawa kedua-duanya berada dalam keserasian yang sempurna di antara satu sama lain. Apa yang cukup menarik perhatian ialah penemuan ini tidak diketahui sehingga abad ke 20.
ORBIT
Ketika menerangkan mengenai bulan dan matahari dalam Al-Qur’an, ianya ditekankan bersama bahawa setiap satunya mempunyai laluan orbit tertentu;
Dia yang menjadikan malam dan siang, matahari dan bulan, setiap mereka berenang di falak (tempat peredarannya). (Surah al-Anbiya; 33)
Dalam ayat lain dinyatakan juga bahawa matahari sebenarnya bukan objek yang statik tetapi juga mempunyai orbitnya tertentu;
Dan matahari beredar di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang maha Perkasa dan maha Mengetahui. (Surah Yaasin;38)
Fakta yang dikemukakan dalam Al-Qur’an ini telah ditemui melalui pemerhatian astronomi hari ini. Berdasarkan kepada kiraan pakar-pakar astronomi, matahari bergerak dalam kelajuan yang besar selaju 720, 000 km sejam mengarah ke bintang Vega dalam satu orbit tertentu dalam sistem Solar Apex. Ini bererti matahari bergerak sejauh 17,280,000 km sejam secara anggaran. Bersama-sama dengan matahari, dan semua planet dan satelit yang berada dalam lingkungan sistem graviti matahari (sistem solar) juga turut bergerak pada jarak yang sama. Sebagai tambahan, semua bintang dalam alam semesta adalah berada dalam satu persamaan pergerakan yang telah ditentukan.
Lanjutan hal ini, iaitu alam semesta dipenuhi dengan lintasan dan orbit telah dimaktubkan di dalam Al-Qur’an;
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan. (Surah az-Dzariyat;7)
Terdapat lebih kurang 200 bilion galaksi dalam alam semesta, yang mengandungi hampir 200 billion bintang setiap satu. Kebanyakan dari bintang-bintang ini mempunyai planet-planet dan kebanyakan dari planet ini mempunyai satelit. Semua objek-objek langit ini bergerak menepati orbit-orbit yang telah dicongak. Untuk berapa juta tahun, semuanya ‘berenang’ melintasi orbit masing-masing dalam keseimbangan dan susunan yang sempurna bersama-sama dengan yang lain. Selanjutnya, bilangan komet yang banyak juga bergerak bersama dalam orbit-orbit yang telah ditentukan untuk mereka.
Orbit-orbit dalam alam semesta bukan sahaja dimiliki oleh jasad-jasad langit ini, tetapi juga dimiliki oleh galaksi-galaksi yang bergerak pada kelajuan yang besar dalam orbit-orbit yang telah ditetapkan. Sewaktu dalam pergerakan, tidak ada satupun objek langit ini yang memotong orbit atau bertembung dengan objek lain.
Suatu yang pasti, ketika Al-Qur’an di turunkan manusia tidak mempunyai sebarang teleskop seperti hari ini atau teknologi pemerhatian yang maju untuk memerhati jutaan kilometer ruang angkasa, dan juga tanpa pengetahuan fizik atau astronomi yang moden. Dengan hal ini, ianya suatu yang mustahil ketika itu untuk menentukan secara saintifik bahawa ruang langit ‘dipenuhi dengan lintasan dan orbit’ seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur’an. Bagaimanapun, hal ini secara jelas diterangkan kepada manusia dalam Al-Qur’an yang diwahyukan ketika itu -kerana Al-Qur’an sebenarnya adalah kalam Tuhan.
BENTUK SFERA BUMI
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Dia membungkuskan malam atas siang dan membungkuskan siang atas malam… (Surah Az-Zumar:5)
Dalam Al-Qur’an, perkataan yang digunakan untuk menerangkan alam semesta adalah sangat penting. Kalimah arab yang diertikan sebagai ‘membalut’ dalam ayat di atas adalah ‘takwir’, dan dalam bahasa inggeris, ia bermakud ‘menjadikan sesuatu membalut sesuatu yang lain, dililit sebagai satu pakaian yang terhampar. Sebagai contoh, dalam kamus arab perkataan ini digunakan untuk perbuatan membalut sesuatu mengelilingi suatu yang lain seperti mana orang yang memakai serban.
Maklumat yang diertikan di dalam ayat mengenai siang dan malam yang membalut antara satu sama lain menyatakan maklumat yang tepat mengenai bentuk dunia. Fenomena ini hanya akan menjadi benar sekiranya bumi adalah berbentuk bulat. Ini bererti bahawa di dalam Al-Qur’an, yang diturunkan di abad ke 7, bentuk sfera bumi telah di disebutkan secara kiasan di dalamnya.
Ianya harus diingat, bagaimanapun, bahawa pemahaman mengenai astronomi ketika itu melihat dunia secara berbeza. Ketika itu difikirkan bahawa bumi berbentuk dataran rata dan semua pengiraan saintifk dan penjelasan berdasarkan kepada kepercayaan ini. Ayat Al-Qur’an bagaimanapun telah memuatkan maklumat yang baru diketahui beberapa abad sebelum ini, oleh kerana Al-Qur’an adalah kalam Tuhan, perkataan yang paling tepat digunakan di dalamnya ketika menerangkan mengenai alam smesta.
BUMBUNG PROTEKTIF.
Dalam Al-Qur’an, Tuhan menarik perhatian kita kepada ciri-ciri yang sangat mengagumkan di atas langit;
Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap terpelihara sedang mereka berpaling dari segala tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. (Surah al-Anbiya; 32)
Sifat istimewa langit ini telah dibuktikan melalui kajian saintifik yang dijalankan pada abad ke 20 ini.
Ruang atmosefera yang mengelilingi bumi sebenarnya menjalankan fungsi yang sangat penting untuk mengekalkan kehidupan untuk wujud. Ketika memusnahkan meteor-meteor besar dan kecil ketika mendekati bumi, ia menghalangnya dari jatuh ke dalam bumi dan dari membahayakan makhluk hidupan.
Sebagai tambahan, atmosfera menapis sinaran yang datang dari luar angkasa yang sangat membahayakan kepada hidupan. Apa yang menariknya, atmosfera menelap sinaran yang berguna dan berfaedah- cahaya nampak, tak nampak dan gelombang radio - untuk menembusinya. Semua jenis radiasi ini adalah sangat penting kepada kehidupan. Cahaya nampak, yang sebahagiannya dibenarkan menembusi dalam atmosfera adalah sangat diperlukan untuk menjalankan proses fotosintesis dalam tumbuhan yang membantu mengekalkan makhluk hidupan. Kebanyakan sinaran ultra violet dengan keamatan tinggi yang dipancarkan oleh matahari di telap keluar oleh lapisan ozon dalam atmosfera dan hanya membataskan -dan yang paling penting- bahagian kecil dalam spektrom ultra violet untuk mencecah permukaan bumi.
Fungsi protefktif atmosfera tidak berakhir di sini. Atmosfera juga melindungi bumi dari kesan pembekuan dari luar angkasa, dengan suhu lebih kurang -270 darjah centigrade.
Sebenarnya atmosfera tidak bersendirian dalam menjalankan fungsi perlindungan kepada bumi. Sebagai tambahan kepada atmosfera, Jalur Allan Velt, lapisan yang dihasilkan oleh medan magnet bumi, juga berfungsi sebagai perlindungan menentang radiasi yang merbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi merbahaya ini, yang secara berterusan dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lain berpotensi membawa maut kepada makhluk hidupan. Sekiranya Jalur Van Allan tidak wujud, letupan besar-besaran oleh tenaga yang dipanggil nyalaan solar (solar flares) yang kerap terjadi di matahari akan menghancurkan semua kehidupan dalam dunia.
Dr Hugh Ross menyatakan hal ini mengenai kepentingan jalur Van Allen kepada kehidupan;
Sebenarnya, bumi mempunyai kepadatan paling tinggi berbanding sebarang planet dalam sistem solar kita. Teras besar nikal-besi ini bertanggungjawab untuk medan magnet gergasi kita. Medan magnet ini menghasilkan perisai radiasi Van Allen yang melindungi bumi dari pengeboman radiasi. Sekiranya perisai ini tidak wujud, kehidupan tidak mungkin berada di bumi. Satu-satunya planet berbatu yang mempunyai medan magnet ialah Utarid- tetapi kekuatan medannya 100 kali lebih kecil berbanding medan magnet bumi, bahkan Zuhrah, saudara planet kita, tidak mempunyai sebarang medan magnet. Perisai radiasi Van Allen adalah satu rekaan yang unik kepada bumi.
Tenaga yang dipancarkan dari salah satu pembakaran yang dikesan baru-baru ini telah dikira dan dipastikan adalah bersamaan dengan 100 juta kali ganda bom atom yang digugurkan di Hiroshima!!. 58 jam selepas letupan ini, jarum kompas magnetik diperhatikan menunjukkan pergerakan yang luar biasa dan 250 kilometer di atas atmosfera bumi, suhu jatuh mendadak kepada 2500 darjah selsius.
Ringkasnya, sebuah sistem yang sempurna sedang bekerja di luar permukaan bumi. Ia mengelilingi dunia kita dan melindunginya dari ancaman luar. Saintis hanya menyedari hal ini beberapa tahun lalu. Tetapi Tuhan telah menerangkan kepada kita dalam Al-Qur’an mengenai atmosfera bumi yang berfungsi sebagai perisai pelindung 14 abad lalu.
PENGITARAN DI ATAS LANGIT.
Ayat ke 11 dalam surah at-Tariq, merujuk kepada fungsi ‘pembalikan’ langit;
Demi langit yang mempunyai (sistem) pengitaran. Surat at-Tariq;11.
Perkataan yang ditafsirkan sebagai ‘kitaran’ dalam penerjemahan Al-Qur’an juga bermaksud ‘menghantar balik’ atau ‘pengembalian’.
Seperti yang diketahui, atmosfera yang mengelilingi bumi mengandungi beberapa lapisan. Setiap lapisan memberikan tujuan penting bagi faedah kehidupan. Kajian telah menunjukkan bahawa semua lapisan ini menjalankan fungsi pemantulan material atau sinaran yang bergerak ke arahnya keluar semula ke luar angkasa atau turun kembali ke bumi. Sekarang kita akan meneliiti beberapa contoh fungsi ‘pengitaran’ yang dimainkan oleh lapisan-lapisan yang mengelilingi ruang langit bumi.
Troposfera, setinggi 13 hingga 15 kilometer di atas permukaan bumi membantu mengkondensasikan wap air yang naik ke udara dari permukaan bumi sebagai titisan hujan.
Lapisan ozon, pada ketinggian 25 kilometer, memancarkan semula sinaran merbahaya dan cahaya ultra violet yang datang dari luar angkasa kembali ke luar.
Lapisan ionosfera memancarkan liputan gelombang radio dari bumi kembali ke bahagian lain dalam bumi, sama seperti komunikasi satelit pasif, yang menyebabkan komunikasi tanpa wayar, radio dan siaran liputan televisyen dapat dilakukan untuk jarak yang lebih jauh.
Lapisan magnetosfera pula berfungsi mengembalikan zarah radioaktif merbahaya yang dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lain kembali semula ke angkasa lepas sebelum sampai ke bumi.
Fakta mengenai sifat-sifat lapisan-lapisan atmosfera, yang baru diketahui baru-baru ini telah diumumkan berabad lamanya dalam Al-Qur’an, sekali lagi menunjukan bahawa Al-Qur’an sebenarnya adalah kata-kata Maha Suci Allah.
LAPISAN ATMOSFERA
Satu kenyataan telah disebut di dalam Al-Qur’an bahawa alam semesta ini mempunyai 7 lapisan;
Dia-lah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak terhadap langit, lalu di jadikanNya 7 lapisan langit. Dan Dia maha Mengetahui segala sesuatu. (Surah al-Baqarah; 29)
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (Surah Fusilat; 12)
Perkatan ‘langit-langit’, yang mana banyak di sebut di dalam ayat Al-Qur’an merujuk kepada langit di atas bumi dan merangkumi juga seluruh alam semesta. Makna perkataan tersebut bermaksud langit di bumi ataupun atmosfera yang terdiri daripada 7 lapisan.
Kajian kontemporari mendapati bahawa atmosfera dunia terdiri daripada pelbagai lapisan yang saling tindih menindih di antara satu sama lain, tambahan lagi lapisan ini telah digambarkan di dalam Al-Qur’an secara tepat.
Berdasarkan kajian saintifik yang telah dijalankan, subjek ini digambarkan seperti berikut;
Para saintis telah menemui bahawa atmosfera terdiri daripada beberapa lapisan, lapisan tersebut berbeza dari sudut fizikal berdasarkan tekanan atmosefera dan kandungan gas. Lapisan atmosefera yang paling hampir kepada permukaan bumi di panggil troposfera, yang mengandungi lebih kurang 90% jumlah jisim atmosfera, manakala lapisan di atas troposfera dipanggil stratosfera, kemudian diikuti dengan ozonosfera di mana penyerapan sinaran ultra ungu berlaku, kemudian diikuti dengan mesosfera, dan termosfera yang terdiri dari sebahagian gas ionyang dipanggil ionosfera. Bahagian yang paling luar dipanggil eksosfera yang merentang sejauh 480 km sejauh 960 km.
Jika kita perhatikan bilangan lapisan yang tersebut, kita akan mendapati atmosfera sebenarnya mempunyai 7 lapisan persis seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Keajaiban yang penting sekali yang disebut dalam ayat ini ‘Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya’ di dalam surah Fusilat ayat ke 12. Di dalam perkataan lain, Tuhan telah menyatakan bahawa Dia telah menetapkan setiap tingkat langit itu dengan tugas dan fungsi tertentu. Kebenaran ini telah dilihat di bahagian pertama tadi, setiap lapisan mempunyai peranan penting untuk kebaikan hidupan semua manusia dan hidupan di muka bumi ini. Setiap lapisan mempunyai fungsi yang khusus, bermula dari fungsi pembentukan hujan sehingga kepada perlindungan daripada ancaman radiasi berbahaya, dan dari memancarkan gelombang radio sehingga menghalang ancaman meteor yang memusnahkan.
Salah satu dari pelbagai fungsi ini, sebagai contoh, telah dinyatakan dalam sebuah sumber saintifik sebagai berikut;
Atmosfera bumi mempunyai 7 lapisan. Lapisan yang paling rendah dipanggil troposfera. Hujan, salji dan angin hanya terjadi di troposfera.
Ini adalah satu penemuan fenomena yang menakjubkan, yang tidak dapat diperolehi tanpa kemajuan teknologi abad ke 20 sebagaimana yang telah nyata disebut dalam Al-Qur’an 1400 tahun dahulu.
Ditulis dalam luar angkasa Tidak ada komentar »
luar angkasaJuni 19, 2007
Stasiun Luar Angkasa Internasional
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Stasiun Luar Angkasa Internasional difoto setelah berpisah dengan Pesawat ulang-alik Discovery, 7 Agustus 2005
Stasiun Luar Angkasa Internasional (bahasa Inggris: International Space Station, ISS) adalah sebuah gabungan renacana stasiun luar angkasa, khususnya Mir 2 Rusia, Stasiun Luar Angkasa Freedom Amerika Serikat dan Fasilitas orbital Columbus Eropa, mewakilkan kehadiran manusia tetap di luar angkasa: telah ditempati oleh paling tidak dua orang sejak 2 November 2000. Setiap kali pergantian awak, keempat awak lama dan baru ada di sana dan juga paling tidak satu pengunjung lainnya.
ISS merupakan projek gabungan dari 16 negara: AS, Rusia, Jepang, Kanada, Brasil dan 11 negara dari Uni Eropa. Dan agensi luar angkasa mereka adalah NASA Amerika, Russian Federal Space Agency, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Canadian Space Agency (CSA/ASC), Brazilian Space Agency (AgĂȘncia Espacial Brasileira) (AEB) dan European Space Agency (ESA).
Stasiun luar angkasa ini terletak di orbit sekitar Bumi dengan ketinggian sekitar 360 km, sebuah tipe orbit yang biasanya disebut orbit Bumi rendah. (Ketinggian persisnya bervariasi sejalan dengan waktu sekitar beberapa kilometer dikarenakan seretan atmosfer dan “reboost”. Stasiun ini, rata-rata, kehilangan ketinggian 100 meter perhari.) Dia mengorbit Bumi dengan periode 92 menit; pada 1 Desember 2003 dia telah menyelesaikan 33.500 orbit sejak peluncurannya.
Dia utamanya dilayani oleh Pesawat ulang-alik, dan Soyuz dan Pesawat luar angkasa Progress. Pada 2005 dia masih dalam pembuatan dan berkapasitas 3 awak. Sejauh ini, seluruh awak tetap datang dari program luar angkasa Rusia atau AS. Tetapi ISS telah dikunjungi oleh banyak astronot, beberapa dari mereka bukan dari dua negara di atas (dan juga oleh 2 turis luar angkasa).
Nama “Stasiun Luar Angkasa Internasional” (disingkat “MKS” dalam bahasa Rusia) menandakan sebuah penyelesaian netral mengakhiri perselisihan pendapat tentang namanya. Awalnya ingin dinamakan “Stasiun Luar Angkasa Alpha” namun ditolak oleh Rusia, karena akan dikira stasiun itu adalah sesuatu yang baru, namun Uni Soviet telah mengoperasikan delapan stasiun orbital jauh sebelum ISS diluncurkan (lihat Stasiun Luar Angkasa). Usulan Rusia kepada namanya adalah “Atlant” ditolak oleh AS karena khawatir kemiripan nama dengan Atlantis, nama benua legenda yang tenggelam ke lautan. Penggunaan Atlantis juga akan menyebabkan kebingungan dengan Pesawat ulang alik Atlantis.
[sunting] Sejarah
Urutan perakitan ISS
ISS Shuttle Flight Planning Manifest (PDF)
Awalnya direncanakan sebagai sebuah “Stasiun Angkasa Freedom” NASA dan dipromosikan oleh Presiden Reagan, dan kemudian diketahui terlalu mahal. Setelah berakhirnya Perang Dingin, dia diadakan kembali sebagai proyek gabungan NASA dan Rosaviakosmos Russia. Pada 1 Desember 1987, NASA mengumumkan empat nama perusahaan AS yang akan diberikan kontrak untuk menolong membuat bagian buatan-AS dari Stasiun Angkasa: Boeing Aerospace, Astro-Space Division General Electric, McDonnell Douglas, dan Rocketdyne Division Rockwell.
Kosmonot Sergei Krikalev di dalam Zvezda Service Module, November 2000
Seksi pertama ditaruh di orbit pada 1998. Dua bagian lainnya ditambahkan sebelum awak pertama dikirim. Awak pertama tiba pada 2 November, 2000 dan terdiri dari astronot AS William Shepherd dan dua kosmonot Russia, Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev. Mereka memutuskan untuk memanggil stasiung angkasa tersebut “Alpha” tetapi penggunaan nama tersebut dibatasi hanya misi mereka.
ISS ternyata jauh lebih mahal dari perkiraan awal NASA dan jadwalnya sering terlambat. Pada 2003 dia masih belum bisa menempatkan tujuh awak seperti yang diperkirakan, dan oleh karena itu membatasi jumlah ilmiah yang dapat dilakukan dan membuat partner Eropa dalam proyek tersebut marah. Pada Juli 2004 NASA setuju untuk menyelesaikan stasiun ke tahap di mana dia akan dapat ditempati oleh 4 awak dan akan meluncurkan seksi tambahan seperti modul eksperimen Jepang. NASA akan melanjutkan menangani konstruksi dan Rusia akan terus meluncurkan dan mengganti awak stasiun.
Menurut konfigurasi pada 2003, stasiun ini memiliki massa 187,016 kg dan memiliki tempat hidup 425 m³. Ukurannya adalah panjang 73m, lebar 52m, dan tinggi 27,5 m. Operasi telah melibatkan 16 Space Shuttle Amerika dan 22 Russia. Penerbangan Rusia, 8 diantaranya berawak dan 14 tidak berawak. Konstruksi membutuhkan 51 jalan angkasa, 25 di antaranya menggunakan-shuttle dan 26 mengunakan-ISS. Jumlah waktu jalan angkasa di statsiun telah mencapai 318 jam, 37 menit.
Ditulis dalam luar angkasa Tidak ada komentar »
Langganan:
Postingan (Atom)